Lidia Terbantu, Manfaat Jaringan Luas ATM BRI Terasa di Perkebunan Sawit Seluma
Lidia Terbantu, Manfaat Jaringan Luas ATM BRI Terasa di Perkebunan Sawit Seluma-Foto: Bank BRI-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Rakyat Indonesia (BRI) semakin dikenal berkat jaringan luas yang mencakup hingga ke pelosok negeri.
Baik melalui kantor cabang maupun jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), BRI terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah di berbagai daerah.
Dengan lebih dari 58.000 ATM Link, 76.000 ATM Bersama, 96.000 ATM PRIMA, dan 100.000 jaringan Alto, BRI menawarkan kemudahan bertransaksi yang sangat dibutuhkan, termasuk di area terpencil.
Keberadaan jaringan ATM yang luas ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi di mana saja, termasuk di lokasi yang jarang dijangkau.
BACA JUGA:3 Kali Menjadi Debitur KUR BRI, Modal Usaha UMKM di Kayuagung Makin Terjangkau
BACA JUGA:Optimisme BRI Terhadap Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru
Salah satu contoh nyata manfaat ini dirasakan oleh Lidia, seorang nasabah berusia 28 tahun.
Saat mudik ke Kecamatan Seluma, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Lidia tidak menyangka bahwa akan menemukan ATM BRI di tengah kebun sawit yang jauh dari keramaian.
“Ketika itu, saya sedang dalam perjalanan mudik dan benar-benar membutuhkan uang tunai. Awalnya saya tidak berharap menemukan ATM di daerah perkebunan sawit, tapi BRI ternyata memiliki jaringan yang luar biasa,” ujarnya.
Lidia menjelaskan, sebagai nasabah Britama, ia merasakan betapa pentingnya jaringan luas yang dimiliki BRI.
BACA JUGA:Salon Kecantikan di Kediri Bertransformasi Jadi Pusat Layanan Perbankan
BACA JUGA:Lowongan Kerja Dua Perusahaan BUMN untuk Lulusan SMA, Ini Posisi dan Syaratnya
Ia mengungkapkan, “Kepercayaan saya terhadap BRI semakin kuat karena jaringan yang dapat diandalkan. Selain itu, dengan adanya layanan digital seperti BRImo dan BRI Link, transaksi jadi semakin mudah.”
Dengan pengalaman tersebut, Lidia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan BRI yang terus berkomitmen dalam memberikan kemudahan bagi para nasabah, terutama di daerah yang sulit dijangkau.