BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Spanduk/baleho kedua calon bupati dan wakil Bupati Banyuasin diduga di rusak orang tidak di kenal. Ini terjadi di beberapa titik di Banyuasin. Belum diketahui pasti siapa oknum serta motif pengrusakan spanduk/baleho kedua Paslon bupati dan wakil Bupati Banyuasin itu.

Eddy Ginting, tokoh pemuda Banyuasin berharap kedua pendukung atau timses kedua paslon untuk menahan diri. ‘’Jika memang spanduk/baleho Paslon bupati dan wakil bupati yang mereka dukung mengalami kerusakan, agar dapat diperbaiki. Jangan sampai saling rusak,"bebernya.

Dikatakannya, pertarungan dalam Pilkada Banyuasin ini diikuti dua Paslon. Tentunya yang merusak spanduk/baleho itu masing masing pendukung/timses kedua paslon. "Kalau diluar itu, tidak ada kepentingan,"tegasnya.

Apalagi kerusakan spanduk atau baleho paslon itu tersebar melalui media sosial, itu akan berdampak besar dan berpengaruh kepada pendukung/timses di daerah lainnya. ‘’Kita minta Bawaslu Banyuasin untuk menindaklanjuti peristiwa itu,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Bawaslu Musi Rawas Terima 12 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

BACA JUGA:Perlindungan Kerja untuk Pengawas Pemilu di Palembang, Bawaslu dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerjasama

Yudi Dagar,  timses Paslon nomor urut 1 ASTA mengatakan, kalau spanduk atau baleho Asta dirusak orang tidak di kenal di wilayah Banyuasin III, Banyuasin.  "Kita belum tahu siapa orangnya, akan kita intai,"katanya.

Fauzi, timses Paslon nomor urut 2 Selfi juga mengatakan kalau spanduk/baleho Paslon Selfi juga banyak dirusak, dirobohkan dan lainnya."Bahkan banyak hilang,"katanya yang mengaku langsung memperbaiki spanduk/baleho yang mengalami kerusakan tersebut.