Kredit UMKM BRI Capai Rp1.105,70 Triliun pada Triwulan III 2024, Dorong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Indonesi
Kredit UMKM BRI Capai Rp1.105,70 Triliun pada Triwulan III 2024, Dorong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Indonesia-Foto: Bank BRI-
Menurut Sunarso, penting untuk membangun semangat kewirausahaan yang kuat. Hal ini diperlukan karena pelaku UMKM tersebar di berbagai level usaha.
2. Aksesibilitas ke Informasi, Pasar, Teknologi, dan Pendanaan:
Kemudahan akses ke informasi pasar, teknologi, dan sumber pendanaan dianggap esensial agar UMKM dapat terus berkembang.
3. Keberlanjutan Bisnis dan Lingkungan:
BRI juga menekankan pentingnya edukasi tentang keberlanjutan, baik dalam aspek bisnis maupun lingkungan, agar usaha yang dijalankan mampu bertahan dalam jangka panjang.
4. Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG):
Sunarso menekankan bahwa prinsip GCG adalah kunci bagi UMKM untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
5. Kemampuan Administrasi dan Manajerial:
Sunarso mengakui bahwa kemampuan administrasi dan manajerial masih menjadi tantangan besar yang harus diperbaiki oleh pelaku UMKM agar bisa mengembangkan usahanya lebih baik.
Sunarso memastikan bahwa BRI akan terus memperkuat peran UMKM melalui dukungan kredit berkualitas dan berbagai program pemberdayaan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM di Indonesia.
“Komitmen BRI tidak hanya sekadar menyalurkan kredit, namun juga mendorong terciptanya lapangan pekerjaan khususnya di sektor UMKM. Ini adalah bagian dari dukungan kami untuk membangun ekonomi nasional yang lebih kokoh,” tutup Sunarso.