Gunaka Metal Detector, Kerahkan 390 Personel
DEBAT: Paslon bupati-wakil bupati Muba Ir Hj Lucianti SE-H Syafaruddin SH MH dan HM Toha Tohet-Kyai Rohman siap mengikuti debat. FOTO: IST--
SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Polres Musi Banyuasin (Muba) akan menurunkan 390 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan debat publik kandidat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Musi Banyuasin.
Debat akan dilaksanakan 31 Oktober di Gedung Dharma Wanita Persatuan Sekayu.
BACA JUGA:Kajari Pantau Distribusi Logistik Pilkada Muba
BACA JUGA:Kajari Muba Roy Riady Ingatkan ASN dan Pemerintah Desa Tentang Netralitas, Ini Penegasannya!
Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH mengatakan, kekuatan personel ini terdiri dari anggota TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP).
‘’Pengerahan personel ini adalah langkah preventif yang kami ambil untuk mencegah potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama debat," ujar Kapolres.
Kepolisian dan tim gabungan ini akan menerapkan beberapa lapis pengamanan memastikan acara berjalan tertib dan lancar. Salah satunya menerapkan sistem pengamanan berbentuk ring-ring. Setiap orang yang masuk akan diperiksa menggunakan metal detektor.
‘’Kita juga membatasi jumlah pendukung setiap paslon yang diizinkan masuk ke dalam gedung debat, yaitu hanya 30 orang per paslon,’’ jelasnya.
BACA JUGA:Lucianty-Syaparuddin Nomor Urut 1, Toha-Rohman Nomor Urut 2
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muba, M Sigid Nugroho, mengaku, debat publik ini bertujuan memberikan kesempatan kepada kandidat menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat.
‘’Adanya persiapan yang matang, diharapkan seluruh masyarakat Muba dapat mengikuti jalannya debat publik secara aman dan mendapatkan gambaran jelas mengenai program yang diusung oleh para kandidat. (Yud/)