https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tanamkan Bhineka Tunggal Ika bagi Siswa

PAKAIAN ADAT : Siswa SD Negeri 109 Palembang mengenakan pakaian adat dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, kemarin. Kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat bhineka tunggal ika.-foto: neni/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Berbagai cara dilakukan pelajar di Metropolis dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-96. Salah satunya mereka mengenakan pakaian adat di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, serta pakaian berbagai profesi.

Seperti di SMP Negeri 1 Palembang, usai upacara peringatan Sumpah Pemuda, siswa berjalan menelusuri Jalan Merdeka, lalu kembali ke sekolah. Mereka berbaris layaknya parade karnaval pakaian adat dan profesi. 

Kepala SMP Negeri 1 Palembang, Drs Maju Partogi Simanjuntak MSi, mengatakan, peringatan Sumpah Pemuda ini erat kaitannya dengan Program Merdeka Belajar. Dimana ada kegiatan ekstrakurikuler proyek penguatan profil pelajar Pancasila bagi siswa yang memang dijadwalkan pada satu tema. "Kebetulan temanya bhineka tunggal ika. Kita kaitkan dan kita jadwalkan gelar karya itu," ujarnya, Senin (28/10). 

Makanya setelah parade, lanjutnya, ada pameran gelar karya atau selebrasi proyek penguatan profil pelajar pancasila khusus untuk kelas 9. Tujuannya menanamkan kepada bhineka tunggal ika pada anak-anak, dengan keberagaman suku dan budaya. “Rangkaian peringatan Sumpah Pemuda ini kita gelar dalam bentuk kegiatan Mersi (Merdeka Aksi) berupa pagelaran seni budaya siswa kelas 9, 8 dan kelas 7,” sebut Maju.

BACA JUGA:Indeks Pemuda Baru di Angka 56,33 Persen, Sumpah Pemuda Momen Menjadi Lebih Baik

BACA JUGA:Ajak Pemuda Aktif Membangun Bangsa, Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Puncaknya Kamis nanti ada pemilihan Duta Spensa (Duta SMP Negeri 1 Palembang). Bertujuan memilih putra-putri terbaik, yaitu duta literasi, duta lingkungan hidup, dan duta teknologi. "Ada 10 kategori duta turut serta mensosialisasikan program Merdeka Belajar di kalangan anak-anak kita. Semua ini untuk membentuk karakter sesuai profil pelajar pancasila," paparnya 

Sementara, Adel, siswa SMPN 1 Palembang sendiri mengenakan pakaian dokter. " Cita-cita saya ingin menjadi dokter," ujar siswa kelas 8 ini. Di SD Negeri 109 Palembang, peringatan Hari Sumpah Pemuda juga menggunakan pakaian adat nusantara. Ada yang pakai baju adat Palembang, baju kebaya, batik, dan lainnya. Sementara para guru mengenakan pakaian adat bertanjak hingga pakaian gandik. 

Diketahui, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencanangkan gerakan Bangga, Mahir, dan Maju dengan Bahasa Indonesia. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyampaikan perjuangan insan-insan Kemendikdasmen, khususnya Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), dan kementerian/lembaga terkait, telah membawa Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. “Kita bangga dan bersyukur dengan pencapaian itu. Beberapa negara tidak memiliki bahasa nasional, sementara bangsa Indonesia mendapat berkah dari keragaman bahasa,” pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan