https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Negara-Negara Mengecam Israel Pasca Serangan ke Iran

Serangan militer yang dilancarkan Israel terhadap Iran pada dini hari Sabtu, 26 Oktober, telah memicu gelombang kecaman dari berbagai negara di kawasan Timur Tengah.-Foto: IST-

SUMATERA EKSPRES.ID - Serangan militer yang dilancarkan Israel terhadap Iran pada dini hari Sabtu, 26 Oktober, telah memicu gelombang kecaman dari berbagai negara di kawasan Timur Tengah.

Pemerintah Indonesia juga turut menyampaikan keprihatinan terhadap tindakan ini, menyerukan agar konflik antara Israel dan Iran segera dihentikan.

Serangan Israel kali ini ditujukan pada beberapa lokasi militer strategis di Iran, yang menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan di kawasan.

Dalam responsnya, pemerintah Mesir menyerukan perlunya upaya damai untuk menyelesaikan konflik ini, terutama terkait situasi di Gaza dan Palestina, serta meminta pembebasan para tahanan.

BACA JUGA:Ketegangan Iran-Israel Meningkat, Israel Bersiap Serang Fasilitas Militer Iran

BACA JUGA:Benarkah Hizbullah Didukung Rusia dan Cina dalam Perang Melawan Israel? Ini Fakta Geopolitiknya!

Mesir menegaskan bahwa tindakan Israel berpotensi mengancam stabilitas dan keamanan kawasan.

Kecaman juga datang dari Arab Saudi, yang menganggap serangan tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Iran dan hukum internasional.

Riyadh mengingatkan semua pihak untuk mendorong dialog dan perdamaian guna mengurangi eskalasi konflik yang dapat berdampak negatif bagi negara-negara di sekitarnya.

Negara-negara Arab lainnya, termasuk Uni Emirat Arab, Kuwait, dan kelompok Hamas, juga bersuara menolak serangan Israel ini.

BACA JUGA:Kematian Yahya Sinwar Picu Peningkatan Ketegangan Israel-Palestina, Konflik di Gaza Semakin Memanas

BACA JUGA:Eskalasi Perang Israel dan Hizbullah, Situasi Keamanan di Timur Tengah Semakin Memburuk

Sementara itu, di pihak Barat, Amerika Serikat dan Inggris meminta agar Iran tidak membalas serangan tersebut, dengan harapan untuk menghindari situasi yang semakin memanas.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Sean Savett, mengingatkan pentingnya gencatan senjata dan penanganan konflik yang lebih diplomatis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan