Fakta Menarik! Sumatera Selatan Penuhi 26% Pasokan Kopi Indonesia

Reporter: Gite |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 27 Oct 2024 - 10:00

Dari Pagaralam ke Empat Lawang, Inilah Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Sumatera Selatan-Foto: Coffeland-

Terdapat sekitar 8.151 hektar lahan perkebunan kopi di lima kecamatan utama: Pagar Alam Utara, Dempo Utara, Pagar Alam Selatan, Dempo Selatan, dan Dempo Tengah.

Dari lahan tersebut, Pagaralam menghasilkan sekitar 16.375 ton kopi setiap tahun.

2. Muara Enim

Kabupaten Muara Enim terkenal dengan jenis kopi Semendo, yang memiliki cita rasa khas dari daerahnya.

Dengan luas lahan sekitar 23.102 hektar, Muara Enim menghasilkan sekitar 27.652 ton kopi per tahun.

Kopi Semendo dikenal dengan aroma khas, rasa yang kaya, serta tekstur yang lebih kental, menjadikannya pilihan favorit di kalangan pecinta kopi.

3. Lahat

Kabupaten Lahat juga merupakan daerah penghasil kopi yang penting di Sumatera Selatan. Lahat memiliki perkebunan kopi seluas 55.441 hektar yang menghasilkan sekitar 22.010 ton kopi setiap tahunnya.

4. Empat Lawang

Empat Lawang, kabupaten pemekaran dari Lahat, turut menjadi produsen kopi yang besar di Sumatera Selatan.

Dengan luas perkebunan sekitar 62.138 hektar, Empat Lawang mampu memproduksi hingga 54.000 ton kopi per tahun.

5. Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS)

Daerah OKUS, yang berbatasan dengan Provinsi Lampung dan Bengkulu, juga terkenal dengan kopi Ranau. Perkebunan kopi di wilayah ini mencapai 89.260 hektar, menghasilkan sekitar 62.399 ton kopi setiap tahunnya.

Dengan luasnya area perkebunan kopi dan tingginya produksi, Sumatera Selatan layak disebut sebagai salah satu produsen kopi terbesar di Indonesia.

Bahkan, kopi dari Sumatera Selatan telah menarik perhatian pasar internasional, dengan kualitasnya yang dikenal luas. Seiring perkembangan zaman, kopi tidak hanya dinikmati sebagai minuman, tetapi juga digunakan dalam berbagai bentuk produk seperti pengharum dan suvenir.

fakta menarik! sumatera selatan penuhi 26% pasokan kopi indonesia                            sumateraekspres.id - provinsi sumatera selatan dikenal akan kekayaan alamnya yang berlimpah, tidak hanya pada sektor pertambangan tetapi juga dalam hasil perkebunan, salah satunya kopi.
sebagai salah satu produsen utama kopi di indonesia, beberapa daerah di provinsi ini memiliki lahan perkebunan yang luas serta produksi kopi dalam jumlah besar.
meskipun mungkin tak sepopuler kopi dari daerah lain, kopi asal sumatera selatan menjadi penopang penting bagi industri kopi nasional.
berdasarkan pernyataan ketua kamar dagang dan industri (kadin), arsjad rasjid, sumatera selatan memproduksi sekitar 200 ribu ton biji kopi setiap tahunnya.
baca juga:penghasil kopi terbesar di sumsel, pagar alam ungguli daerah lain dengan ketinggian 1.500 meter
baca juga:jelang debat pilkada, pemkot prabumulih kumpulkan forkopimda
jumlah ini mencakup 26% dari total produksi kopi nasional, menunjukkan kontribusi signifikan sumatera selatan dalam memasok kopi bagi pasar lokal maupun internasional.
keberadaan perkebunan kopi ini memberi dampak besar terhadap perekonomian lokal.
mulai dari petani, penjual, hingga industri produk turunan kopi, semua sektor ini bergerak dalam ekosistem kopi yang semakin berkembang.
dengan semakin luasnya variasi cara penyajian kopi, minuman ini terus menarik banyak penggemar di berbagai kalangan.
baca juga:ingin mencoba diet kopi americano? simak dulu penjelasan dokter ya
baca juga:ingat, 10 jenis obat ini tidak boleh dikonsumsi dengan kopi!
berikut adalah beberapa daerah utama penghasil kopi di sumatera selatan:
1. pagaralam
kota pagaralam, dengan dataran tinggi yang ideal, menjadi pusat perkebunan kopi yang cukup signifikan.
terdapat sekitar 8.151 hektar lahan perkebunan kopi di lima kecamatan utama: pagar alam utara, dempo utara, pagar alam selatan, dempo selatan, dan dempo tengah.
dari lahan tersebut, pagaralam menghasilkan sekitar 16.375 ton kopi setiap tahun.
2. muara enim
kabupaten muara enim terkenal dengan jenis kopi semendo, yang memiliki cita rasa khas dari daerahnya.
dengan luas lahan sekitar 23.102 hektar, muara enim menghasilkan sekitar 27.652 ton kopi per tahun.
baca juga:kopi robusta lahat raih sertifikasi indikasi geografis, dorong produk lokal ke kancah internasional
baca juga:politeknik negeri sriwijaya serahkan alat teknologi untuk meningkatkan kualitas kopi semendo
kopi semendo dikenal dengan aroma khas, rasa yang kaya, serta tekstur yang lebih kental, menjadikannya pilihan favorit di kalangan pecinta kopi.
3. lahat
kabupaten lahat juga merupakan daerah penghasil kopi yang penting di sumatera selatan. lahat memiliki perkebunan kopi seluas 55.441 hektar yang menghasilkan sekitar 22.010 ton kopi setiap tahunnya.
4. empat lawang
empat lawang, kabupaten pemekaran dari lahat, turut menjadi produsen kopi yang besar di sumatera selatan.
dengan luas perkebunan sekitar 62.138 hektar, empat lawang mampu memproduksi hingga 54.000 ton kopi per tahun.
5. ogan komering ulu selatan (okus)
daerah okus, yang berbatasan dengan provinsi lampung dan bengkulu, juga terkenal dengan kopi ranau. perkebunan kopi di wilayah ini mencapai 89.260 hektar, menghasilkan sekitar 62.399 ton kopi setiap tahunnya.
dengan luasnya area perkebunan kopi dan tingginya produksi, sumatera selatan layak disebut sebagai salah satu produsen kopi terbesar di indonesia.
bahkan, kopi dari sumatera selatan telah menarik perhatian pasar internasional, dengan kualitasnya yang dikenal luas. seiring perkembangan zaman, kopi tidak hanya dinikmati sebagai minuman, tetapi juga digunakan dalam berbagai bentuk produk seperti pengharum dan suvenir.