Operasi Zebra 2024 di Lubuklinggau Hasilkan 1.520 Teguran dan 205 Tilang

Reporter: Izul |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 17:10

Operasi Zebra 2024 di Lubuklinggau: 1.520 Teguran dan 205 Tilang-Foto: Zulkarnanin/sumateraekspres.id-

Operasi Zebra 2024 di Lubuklinggau direncanakan berlangsung beberapa hari ke depan, dan pihak kepolisian berharap kesadaran masyarakat terhadap lalu lintas dapat meningkat, sehingga angka kecelakaan dan pelanggaran dapat berkurang.

"Kami berharap masyarakat Lubuklinggau bisa lebih disiplin dan taat pada aturan lalu lintas. Operasi ini bukan hanya untuk menindak pelanggar, tetapi juga untuk keselamatan bersama," tutup AKP Marjuni.

Di antara berbagai jenis pelanggaran yang menjadi perhatian adalah pengendara di bawah umur, penggunaan telepon seluler saat berkendara, melawan arus, serta pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Kanit Turjawali Polres Lubuklinggau, Ipda Indra Yatno, menambahkan, "Pelanggaran yang paling dominan kami temukan adalah banyaknya pengendara roda dua yang tidak memakai helm, melawan arus, dan berboncengan lebih dari dua orang."

operasi zebra 2024 di lubuklinggau hasilkan 1.520 teguran dan 205 tilang                            lubuklinggau, sumateraekspres.id – operasi zebra 2024 yang berlangsung di kota lubuklinggau mencatat sejumlah pelanggaran lalu lintas yang signifikan, dengan total 1.520 teguran tertulis dan 205 pengendara yang ditindak dengan tilang.
kegiatan ini diadakan di berbagai titik strategis, termasuk jalan protokol seperti jalan yos sudarso dan simpang rca, serta lokasi-lokasi yang rawan pelanggaran.
kapolres lubuklinggau, akbp bobby kusumawardhana, melalui kasat lantas akp marjuni, mengungkapkan bahwa operasi yang dimulai pada 14 oktober dan berakhir 27 oktober 2024 bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sekaligus mengurangi angka kecelakaan.
"sebanyak 1.520 pengendara mendapatkan teguran tertulis, sedangkan 205 pengendara kami tilang," jelas akp marjuni pada konferensi pers, jumat (25/10).
baca juga:satlantas lubuklinggau gelar operasi zebra 2024 untuk tingkatkan ketertiban lalu lintas
baca juga:operasi zebra 2024: inilah 14 daftar pelanggaran lalu lintas dan denda yang wajib diketahui, hindari tilang!
operasi zebra kali ini difokuskan pada berbagai jenis pelanggaran, di antaranya pengendara yang tidak menggunakan helm, pengendara di bawah umur, melawan arus, serta penggunaan kendaraan tanpa kelengkapan surat-surat resmi.
"pelanggaran yang paling sering ditemukan adalah pengendara yang tidak mengenakan helm dan mereka yang tidak membawa surat-surat kendaraan," tambah marjuni.
di beberapa titik yang ditetapkan, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua dan roda empat.
pengendara yang melanggar peraturan langsung diberikan teguran atau tilang, tergantung pada tingkat pelanggaran yang dilakukan.
baca juga:sasar 7 pelanggaran lalu lintas, operasi zebra musi 2024 dua pekan
baca juga:polres oku timur gelar operasi zebra musi 2024 untuk wujudkan tertib lalu lintas menuju pilkada aman
selain penindakan, operasi ini juga berfokus pada edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas.
"kami mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dan menyadari keselamatan di jalan. ini bukan hanya soal mematuhi peraturan, tetapi juga untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain," tegas akp marjuni.
operasi zebra 2024 di lubuklinggau direncanakan berlangsung beberapa hari ke depan, dan pihak kepolisian berharap kesadaran masyarakat terhadap lalu lintas dapat meningkat, sehingga angka kecelakaan dan pelanggaran dapat berkurang.
"kami berharap masyarakat lubuklinggau bisa lebih disiplin dan taat pada aturan lalu lintas. operasi ini bukan hanya untuk menindak pelanggar, tetapi juga untuk keselamatan bersama," tutup akp marjuni.
di antara berbagai jenis pelanggaran yang menjadi perhatian adalah pengendara di bawah umur, penggunaan telepon seluler saat berkendara, melawan arus, serta pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
kanit turjawali polres lubuklinggau, ipda indra yatno, menambahkan, "pelanggaran yang paling dominan kami temukan adalah banyaknya pengendara roda dua yang tidak memakai helm, melawan arus, dan berboncengan lebih dari dua orang."