Buruh Kelapa Sawit di Muba Nekat Habisi Nyawa Tetangga Usai Cekcok Soal Masalah Kecil, Ini Kronologinya!

Reporter: Yudhi Ariandi |

Editor: Novis |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 10:05

Tragedi di Muba, konflik kecil berujung pada pembunuhan. Pelaku RA ditahan setelah menyerahkan diri. Foto: polres muba--

Lalu RA menyerang dan "mengapak" Josirun di bagian kepalanya langsung tersungkur dan tewas bersimbah darah.

Pelaku RA langsung melarikan diri dan bersembunyi di rumah keluarganya di Deaa Teluk Kijing II, Kecamatan Lais.

" Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Lalan," tegasnya. Pelaku RA akan dijerat pasal 338 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Pelaku RA, mengakundirinya hanyalah membelah diri. Pasalnya korban Josirun telah bawa kapak dan menyerang dirinya duluan.

" Saya hanya belah diri dan mengambil kapak milik korban," jelasnya. Lalu menyerang korban dan mengapak kepala korban.

buruh kelapa sawit di muba nekat habisi nyawa tetangga usai cekcok soal masalah kecil, ini kronologinya!                            muba, sumateraekspres.id - seorang pria berinisial ra (33) warga dusun iii, desa teluk kijing ii, kecamatan lais, muba nekat menghabisi nyawa tetangganya sendiri.
peristiwa tragis ini berawal dari cek cok mulut yang berujung pembunuhan. 
pelaku ra harus mendekam di balik jeruji penjara sekarang ini.
setelah menyerahkan diri setelah mendapatkan himbauan pihak kepolisian dengan menghubungi perangkat desa di mapolsek lais, sekitar pukul 20.00 wib, kamis (24/10/2024)
pembunuhan tersebut terjadi di wilayah blok d afdeling iv, kebun kelapa sawit pt sck desa galih sari, kecamatan lalan,  pada rabu (23/10/2024), sekitar pukul 15.00 wib.
baca juga:keluarga hamsi desak polisi segera usut kasus pengancaman dan pembunuhan
baca juga:keluarga korban aksi protes di kejari empat lawang, desak hukuman berat untuk pelaku pembunuhan
korban bernama josirun, warga desa bumi agung, kecamatan lalan, tewas setelah diserang oleh ra.
kapolres muba, akbp listiyono dwi nugroho, melalui kapolsek lalan, iptu zulkarnain afianata, mengaku kejadian bermula ketika istri korban dan istri pelaku yang bertetangga sempat terlibat cek cok mulut.
kisruh istrinya itulah, didengar dan diketahui suaminya ra. lalu pelaku menemui mandor perusahaan untuk meminta dipindahkan agar tidak tinggal di barak yang sama dengan korban. 
namun ditengah perjalanan menuju perusahaan di jalan blok 30 afdeling iv, kebun smb. ra ketemu josirun dan terlibat cek cok mulut.
" mulanya josirun yang mulai menyerang ra dengan menggunakan senjata tajam sejenis kapak," kata iptu zulkarnain. 
namun ra berhasil menangkis serangan itu, lalu merebut kapak dari tangan korban. 
baca juga: bunuh diri hingga mencuri, bahaya dan dampak negatif judi online
baca juga:keluarga dr mrmh tolak otopsi, polisi dalami motif bunuh diri
lalu ra menyerang dan "mengapak"  josirun di bagian kepalanya langsung tersungkur  dan tewas bersimbah darah.
pelaku ra langsung melarikan diri dan bersembunyi di rumah keluarganya di deaa teluk kijing ii, kecamatan lais.
" pelaku dan barang bukti telah diamankan di mapolsek lalan," tegasnya. pelaku ra akan dijerat pasal 338 ayat 1 kuhp dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
pelaku ra, mengakundirinya hanyalah membelah diri. pasalnya korban josirun telah bawa kapak dan menyerang dirinya duluan.
" saya hanya belah diri dan mengambil kapak milik korban," jelasnya. lalu menyerang korban dan mengapak kepala korban.