Dukung Festival, Kapolrestabes Nyanyikan Bento
BERNYANYI : Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono bernyanyi dalam event festival band. FOTO: ADI FATRIANSYAH/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - 46 grup band terdiri dari pelajar, mahasiswa, hingga pegawai unjuk kebolehan dalam Festival Band Competition 2024 di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB).
Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari, 25-26 Oktober 2024 itu, peserta diberikan kesempatan tampil 15 menit membawakan lagu karyanya sendiri dan lagu wajib dari Kota Palembang.
BACA JUGA:Nikmati Musik Jazz yang Syahdu di Jazz Gunung Burangrang Bersama BRImo !
Yang menarik, tak hanya peserta, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono juga tampil ciamik saat pembukaan. Ia membawakan dua lagu karya Iwan Fals berjudul Pesawat Tempur dan Bento.
Bergaya ala penyanyi profesional sambil mengenakan kacamata hitam, Harryo berhasil membuat tamu yang hadir serta dewan juri dan peserta lainnya larut dalam momen tersebut.
Pj Wali Kota Palembang A Damenta mengatakan, festival band ini digelar dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda. Tujuannya menjaring talenta muda terbaik di Kota Palembang dalam bidang seni budaya.
"Pemenang berkesempatan menjadi pengisi acara World Music Jazz Festival pada 30 November 2024,” ungkap PJ Wali Kota Palembang, A Damenta usai membuka kegiatan, Jumat (25/10).
Masih kata Damenta, peserta diwajibkan membawakan lagu khas Palembang. “Ini agar lagu daerah tidak hilang dan tergerus peradaban modern, serta harus terus dipertahankan,” tukasnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono mendukung acara festival band tersebut.
BACA JUGA:Legenda Musik Iwan Fals dan Irfan Hakim Hadirkan Album Kolaborasi 'Genjrengan Aviary Live Session'
BACA JUGA:Curi Hati Penikmat Musik Indonesia, Berndya Rajai Spotify
Dia mengingatkan peserta termasuk para panitia untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di dalam atau selama kegiatan berlangsung.
“Selain melestarikan lagu daerah, juga mengarahkan anak-anak bermusik yang sifatnya positif. Setidaknya kegiatan ini mengurangi aksi tawuran yang meresahkan masyarakat," pungkasnya. (afi/kur/)