Keluarga Hamsi Desak Polisi Segera Usut Kasus Pengancaman dan Pembunuhan
Keluarga almarhum Hamsi mendesak polisi segera selesaikan kasus pengancaman bersenjata api meski Hamsi telah tiada. Foto: Izul/Sumateraekspres.id--
Terdapat dua laporan yang terkait dengan Hamsi: pengancaman dan pembunuhan yang terjadi empat hari setelah ancaman itu. "Kami yakin ada keterkaitan antara kedua kasus ini," ungkap Hendri.
BACA JUGA:Mudahnya Transaksi dan Akses Gaji dengan Payroll BRI untuk Anggota Polres di Daerah Terpencil
Dia juga menyebutkan adanya rekaman CCTV dan saksi yang menyaksikan peristiwa tersebut. "Kami berharap polisi segera menemukan keterkaitan antara ancaman dan pembunuhan ini untuk keadilan bagi Hamsi," tegasnya.
Kasus ini kini dalam penyelidikan, dan keluarga terus mendesak agar pelaku segera diadili.
Istri almarhum pun meminta pihak kepolisian menuntaskan kasus ini, sementara keluarga masih berduka atas kehilangan Hamsi yang tragis.
BACA JUGA:BRI Menerima Tiga Penghargaan Bergengsi, Sunarso Terpilih Sebagai CEO Terbaik
BACA JUGA:Cara Merawat Keris Agar Auranya Memancar, Panduan Praktis
Hamsi, warga Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, mengalami penyerangan brutal pada Minggu (25/8) dan dinyatakan tewas akibat tikaman di punggung.