Klaim Logistik Pilkada 2024 Aman, Kotak Belum Dibuka, Kelebihan 2.000 Surat Suara per Kabupaten/Kota

Reporter: Dudun |

Editor: Edi Sumeks |

Kamis , 24 Oct 2024 - 21:51

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, tinggal 33 hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumsel, mengklaim seluruh logistik berupa surat suara dan peralatan lainnya telah tiba di masing-masing KPU kabupaten/kota.

“Sudah disimpan di gudang KPU masing-masing. Surat suara dikirim dengan kelebihan sebanyak 2.000 surat suara, untuk per kabupaten/kota,” sebut Ketua KPU Provinsi Sumsel Andika Pranata Jaya SSos MSi, usai simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024, Kamis (24/10).

Kotak suara juga belum dibuka, masih akan dilakukan penelitian terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kendala teknis sebelum penghitungan suara. Logistik Pilkada 2024 memang belum didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), akan dirapatkan terlebih dahulu dengan berbagai pihak.

"Waktu pelaksanaan pilkada masih cukup lama. Kami akan menentukan waktu pendistribusian secara matang dalam rapat yang akan datang. Jadi kapan tepatnya logistik akan didistribusikan, nanti akan diumumkan setelah keputusan bersama," jelasnya.

Sebelumnya, KPU Provinsi Sumsel telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Serentak 2024. Ada penambahan signifikan, sebanyak 56.391 pemilih dibandingkan DPT yang digunakan pada pemilu lalu.

"Kami menetapkan 6.382.739 DPT, yang tersebar di 13.206 TPS, 17 kabupaten/kota, 241 kecamatan, dan 3.249 desa/kelurahan di seluruh Sumatera Selatan," paparnya. Jumlah DPT tersebut terdiri dari 3.219.840 pemilih laki-laki dan 3.162.899 pemilih perempuan.

Dibandingkan dengan DPT Pemilu sebelumnya, terdapat penambahan 27.548 pemilih laki-laki, dari 3.192.292 menjadi 3.219.840. Sementara pemilih perempuan bertambah sebanyak 28.843 pemilih, dari 3.134.056 menjadi 3.162.899.

Penambahan jumlah pemilih tidak hanya berasal dari DPT Pemilu sebelumnya. Namun juga dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4). KPU mencatat, terdapat penambahan 62.215 pemilih dari DP4, dan dibandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS), terdapat penambahan 3.245 pemilih.

Selain itu, KPU juga menambah jumlah TPS di beberapa wilayah. "Terdapat penambahan 21 TPS, terdiri dari 19 TPS reguler dan 3 TPS lokasi khusus. Di antara DPT yang ditetapkan, terdapat 12.418 pemilih yang terdaftar di lokasi khusus, tersebar di 20 lokasi di 16 kabupaten/kota," tambah Andika.

Penambahan TPS lokasi khusus diperuntukkan bagi pemilih yang berada di lokasi sulit dijangkau atau memiliki akses terbatas. Seperti rumah sakit, lembaga pemasyarakatan, kawasan terpencil. “Untuk memastikan seluruh masyarakat Sumsel memiliki hak dan akses yang sama, di Pilkada 2024,” ujarnya.

klaim logistik pilkada 2024 aman, kotak belum dibuka, kelebihan 2.000 surat suara per kabupaten/kota                            palembang, sumateraekspres.id - pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 november 2024, tinggal 33 hari lagi. komisi pemilihan umum (kpu) provinsi sumsel, mengklaim seluruh logistik berupa surat suara dan peralatan lainnya telah tiba di masing-masing kpu kabupaten/kota. 
“sudah disimpan di gudang kpu masing-masing. surat suara dikirim dengan kelebihan sebanyak 2.000 surat suara, untuk per kabupaten/kota,” sebut ketua kpu provinsi sumsel andika pranata jaya ssos msi, usai simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara pilkada serentak 2024, kamis (24/10).
kotak suara juga belum dibuka, masih akan dilakukan penelitian terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kendala teknis sebelum penghitungan suara. logistik pilkada 2024 memang belum didistribusikan ke tempat pemungutan suara (tps), akan dirapatkan terlebih dahulu dengan berbagai pihak. 
"waktu pelaksanaan pilkada masih cukup lama. kami akan menentukan waktu pendistribusian secara matang dalam rapat yang akan datang. jadi kapan tepatnya logistik akan didistribusikan, nanti akan diumumkan setelah keputusan bersama," jelasnya.
sebelumnya, kpu provinsi sumsel telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (dpt) untuk pilkada serentak 2024. ada penambahan signifikan, sebanyak 56.391 pemilih dibandingkan dpt yang digunakan pada pemilu lalu. 
baca juga:polda sumsel sambangi mpc pemuda pancasila lubuklinggau, dukung kamtibmas jelang pilkada serentak 2024
baca juga:pastikan logistik pilkada tiba di daerah
"kami menetapkan 6.382.739 dpt, yang tersebar di 13.206 tps, 17 kabupaten/kota, 241 kecamatan, dan 3.249 desa/kelurahan di seluruh sumatera selatan," paparnya. jumlah dpt tersebut terdiri dari 3.219.840 pemilih laki-laki dan 3.162.899 pemilih perempuan. 
dibandingkan dengan dpt pemilu sebelumnya, terdapat penambahan 27.548 pemilih laki-laki, dari 3.192.292 menjadi 3.219.840. sementara pemilih perempuan bertambah sebanyak 28.843 pemilih, dari 3.134.056 menjadi 3.162.899.
penambahan jumlah pemilih tidak hanya berasal dari dpt pemilu sebelumnya. namun juga dari daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (dp4). kpu mencatat, terdapat penambahan 62.215 pemilih dari dp4, dan dibandingkan dengan daftar pemilih sementara (dps), terdapat penambahan 3.245 pemilih.
selain itu, kpu juga menambah jumlah tps di beberapa wilayah. "terdapat penambahan 21 tps, terdiri dari 19 tps reguler dan 3 tps lokasi khusus. di antara dpt yang ditetapkan, terdapat 12.418 pemilih yang terdaftar di lokasi khusus, tersebar di 20 lokasi di 16 kabupaten/kota," tambah andika.
penambahan tps lokasi khusus diperuntukkan bagi pemilih yang berada di lokasi sulit dijangkau atau memiliki akses terbatas. seperti rumah sakit, lembaga pemasyarakatan, kawasan terpencil. “untuk memastikan seluruh masyarakat sumsel memiliki hak dan akses yang sama, di pilkada 2024,” ujarnya.
baca juga:kerahkan ribuan petugas linmas, amankan pilkada serentak, pemkot palembang gelar apel dan simulasi pengamanan
baca juga:jelang debat pilkada, pemkot prabumulih kumpulkan forkopimda
untuk pilkada serentak 2024 ini, di seluruh sumsel bakal ada 13.206 tps (lihat grafis). lebih sedikit dari jumlah tps pada pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) pada 14 februari 2024 lalu, sekitar 25 ribuan tps.
andika menjelaskan, perbedaan jumlah tps ini disebabkan jumlah pemilih per tps yang lebih banyak pada pilkada. satu tps bisa menampung hingga 600 pemilih. “sedangkan pada pileg dan pilpres lalu, maksimal hanya 300 pemilih per tps,"  terangnya.
dengan jumlah dpt yang telah ditetapkan dan logistik yang sudah diterima, kpu sumsel terus mempersiapkan segala kebutuhan untuk mensukseskan pilkada serentak 2024. 
“kami akan memastikan proses pendistribusian logistik dan pemutakhiran data pemilih berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik,” katanya.
kpu sumsel berkomitmen untuk menjamin transparansi dan integritas dalam pelaksanaan pilkada mendatang. "kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk bawaslu dan aparat keamanan, untuk memastikan seluruh proses berlangsung secara adil, jujur, dan transparan," pungkasnya.
baca juga:lucianty unggul tipis di survei pilkada muba, hdcu mendominasi suara
baca juga:berkomitmen jalankan tugas dengan profesional,rakor pengawasan spip kpu pagaralam untuk sukseskan pilkada 2024
sebelumnya, komisioner kpu sumsel divisi teknis dan penyelenggaraan handoko, pernah menjelaskan pengurangan jumlah tps pada pilkada karena surat suara dan bilik suara yang digunakan lebih sedikit. dimana pada pileg dan pilres lalu, ada 5 surat suara.
sedangkan di pilkada hanya 2 surat suara. pemilihan gubernur-wakil gubernur (pilgub)  serta pemilihan wali kota-wakil wali kota (pilwako) atau pemilihan bupati-wakil bupati (pilbup). soal mata pilih mengalami kenaikan karena pemilih baru masuk usianya pada november ini. februari lalu belum. 
ketua kpu empat lawang eskan budiman, mengatakan logistik pilkada serentak 2024 sudah tiba di kantor kpu empat lawang. “sudah tiba sebanyak 263.699 lembar surat suara," kata eskan.
surat suara itu sudah dismpan dalam gudang kpu empat lawang, dengan dijaga ketat aparat keamanan. "tapi untuk proses sortir dan pelipatan surat suara, kami masih menunggu arahan dari pusat,” tukasnya.
senada surat suara untuk pilkada serentak di kabupaten oki, logistik sudah disimpan di gudang kpu kabupaten oki dan dijaga petugas keamanan. rencana pelipatan kertas surat suara akan dilakukan pada awal bulan november 2024.
baca juga:herman deru kukuhkan tim kampanye hdcu di musi rawas, perkuat mesin politik untuk pilkada 2024, ini katanya!
baca juga:menggugat relasi patron-klien dalam pilkada?
 “lokasi pelaksanaan pelipatan belum ditentukan, menunggu dari hasil rapat bersama nanti. kalau pemilu lalu, lokasi pelipatan kertas surat suara dilakukan di gor biduk kajang,” kata kasubag keuangan, umum dan logistik kpu kabupaten oki, emi trisnawati.
yang jelas, untuk pelipatan kertas surat suara akan membutuhkan banyak tenaga. sehingga nanti akan dirapatkan terlebih dahulu seperti apa teknisnya. "kami akan rapatkan nanti berapa banyak petugas pelipatan yang dibutuhkan," terangnya.
 “saat ini kami masih menunggu beberapa jenis logistik lainnya yang belum tiba. seperti sampul, alat bantu tunanetra, dan daftar pasangan calon (dpc),” bebernya. setelah semua logistik lengkap, baru akan didistribusikan ke semua tps di oki, menjelang hari pemungutan suara. 
gudang logistik kpu kabupaten pali di jl merdeka, kelurahan handayani mulya, kecamatan talang ubi, juga dijaga ketat petugas keamanan gabungan. sebanyak 75 boks surat suara, dengan total 148.677 lembar, sudah diterima senin (21/10).
personel polri mengawal distribusi surat suara oleh pt temprina media grafika. “kami melakukan pengamanan selama 24 jam penuh di gudang logistik kpu kabupaten pali,” tegas akp suandi sh, intelkam polres pali.
begitupun di kabupaten banyuasin, sebanyak 16 personel polres banyuasin melakukan pengamanan terhadap surat suara di aula kpu banyuasin. “personel yang stand by akan melaksanakan kontrol setiap pintu ruangan, gudang, cctv dan seputaran di halaman kpu,” terang kapolres banyuasin akbp ruri prastowo sik, melalui kasi humas akp sutedjo.
surat suara sendiri telah tiba di kpu banyuasin, minggu malam (20/10). sebanyak 647 kotak. rinciannya surat suara pemilihan bupati dan wabup banyuasin sebanyak 324 kotak/647.605 lembar (323 kotak/645.605 lembar + 1 kotak/2.000 lembar surat suara psu).
sedangkan surat suara pemilihan gubernur dan wagub sumsel, sebanyak 323 kotak/645.605 lembar.  lanjut sutedjo, terdapat cctv dari polda sumsel di depan kantor kpu kabupaten banyuasin. yaitu sebanyak 13 titik cctv online dan 2 titik offline.
ribuan surat suara, juga sudah tiba di gudang kpu kota prabumulih pada senin dini hari (21/10).  untuk suara gubernur dan wakil gubernur terdiri dari 147.898 lembar atau sebanyak 74 koli. 
dari total 74 koli tersebut, 73 koli masing-masing terdiri dari 2 ribu lembar surat suara. sedangkan 1 koli berisi 1.898 lembar surat suara. “sementara, untuk surat suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota prabumulih 149.898 lembar atau sebanyak 75 koli," kata komisioner kpu prabumulih, marjuansyah.
 
serta ada pula 1 boks atau 2 ribu lembar surat suara khusus untuk jika terjadi pemilihan suara ulang (psu). "dalam waktu dekat akan dilakukan proses sortir lipat hingga packing surat suara untuk kemudian siap didistribusikan ke ppk atau pps se-kota prabumulih," tutupnya.