Tiga Pelajar Dibekuk Polantas

PALEMBANG – Tiga pengendara motor yang tidak mengenakan helm, berusaha menghindari Polantas yang sedang melakukan pengaturan di Jl Jenderal Sudirman, dekat Pasar Cinde, Palembang, Kamis (16/3). Namun kemacetan membuatnya terjebak, sehingga tertangkap dan akan ditilang.

Tiba-tiba, satu di antaranya membuang tas ransel ke depan sebuah toko di Jl R Nangling, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil. Personel Satlantas Polrestabes Palembang yang curiga, cepat mengambil tas tersebut. “Begitu dibuka, berisi celurit dari bahan pelat besi,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib SIK MH, kemarin.

Tak urung ketiga pengendara motor yang ternyata masih pelajar itu, diamankan untuk penanganan lebih lanjut.  Diketahui, masing-masing berinisial MAN (17), MTP (15), dan SAG (15), semuanya warga Kecamatan Kalidoni. “Saat ini ketiganya masih dalam pemeriksaan intensif Satreskrim Polrestabes Palembang,” jelas Ngajib.

Penyidik tengah mendalami, apa maksud ketiga pelajar tersebut membawa dua celurit berbahan pelat besi.  “Apakah celurit itu digunakan untuk tawuran atau tindak pidana lainnya.  Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengakui celurit itu miliknya. Sengaja dibawa untuk jaga diri, katanya,” sesal Ngajib.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Rendy Surya Aditama SIK MH, membenarkan personelnya mengamankan tiga pelajar yang membawa dua celurit. “Sekarang ketiga pelajar itu sudah diserahkan ke Satreskrim untuk diperiksa secara intensif. Kuat dugaan, celurit itu akan digunakan untuk tawuran," singkatnya. (afi/air/)