Lagu 90-an 'Selalu Untuk Selamanya' Kembali Tren, Ini Sentuhan Baru dari Stevan & Hanin
Kolaborasi Epik Stevan Pasaribu dan Hanin Dhiya Hidupkan Kembali Lagu Legendaris "Selalu Untuk Selamanya"-Foto: Musica Studio-
SUMATERAEKSPRES.ID - Dua bintang muda yang tengah naik daun, Stevan Pasaribu dan Hanin Dhiya, resmi berkolaborasi dalam merilis ulang lagu legendaris "Selalu Untuk Selamanya," yang awalnya dipopulerkan oleh Fatur pada era 90-an.
Kolaborasi ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap karya klasik, tetapi juga sebuah usaha untuk memperkenalkan kembali lagu tersebut kepada generasi milenial dan Gen Z yang mungkin belum familiar dengan versi aslinya.
Dalam sebuah wawancara, Hanin Dhiya mengungkapkan bahwa rencana kolaborasi ini sudah lama dibahas. Setelah beberapa diskusi dan pertemuan, keduanya sepakat untuk tidak membawakan lagu baru, melainkan memilih lagu yang memiliki nilai nostalgia.
“Kami ingin membawa lagu yang pernah populer di masanya dan memberikannya sentuhan baru, agar bisa dinikmati oleh generasi muda," kata Hanin.
BACA JUGA:Lagu Dukungan untuk Perjuangan Rakyat Palestina, Suara Solidaritas dan Harapan
BACA JUGA:Nostalgia dengan Lagu Kenangan Tahun 1980: Hits Barat dan Indonesia, Mana Favoritmu?
Pilihan jatuh pada "Selalu Untuk Selamanya" karena lagu ini pernah booming di tahun 90-an dan memiliki lirik serta melodi yang cocok untuk dinyanyikan sebagai duet.
Sentuhan baru yang diberikan oleh Stevan dan Hanin diharapkan bisa menjadikan lagu ini relevan kembali di era modern.
Makna dan Tema Lagu
Baik Stevan Pasaribu maupun Hanin Dhiya memiliki interpretasi mereka sendiri terhadap lagu ini. Stevan melihat lagu ini sebagai representasi dari keraguan yang sering kali muncul dalam sebuah hubungan romantis.
BACA JUGA:Latih Mental sejak Dini lewat Lomba Nyanyi Lagu Kebangsaan
BACA JUGA:Rolling Stones: 'Start Me Up' Puncaki Tangga Lagu Rock Terpanjang di Era 80-an
Menurutnya, kedua belah pihak dalam hubungan tersebut mungkin memiliki banyak kenangan bersama, tetapi belum tentu yakin dengan perasaan masing-masing.
“Mereka menjalani hubungan yang panjang, tetapi masih ada kebingungan dalam hati,” jelas Stevan.
Hanin menambahkan, meski lagu ini terdengar galau, ada sisi manis yang tersembunyi, terutama pada bagian bridge yang menunjukkan keyakinan salah satu pasangan.