RT dan RW Berpolitik, Silakan Mundur
H Elman-foto: dian/sumeks-
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Menjelang debat pilkada (pemilihan kepala daerah) yang rencananya bakal dilaksanakan pada 27 Oktober 2024 di Hotel South Sumatera Kota Prabumulih, Pj Wali Kota Prabumulih berkumpul di ruang rapat lantai I Pemkot Prabumulih, Rabu (23/10).
Kehadiran mereka untuk menghadiri rapat koordinasi membahas tentang "Sinergitas Forkopimda dalam Mewujudkan Pilkada Kota Prabumulih yang Jujur, Adil dan Bermartabat".
Pj Wali Kota Prabumulih H Elman mengimbau ASN untuk tetap netral dan tidak berpolitik. ‘’Saya juga melarang ASN hadir saat debat politik bahkan kampanye sekalipun, jangan sampai ada ASN.
ASN harus netral. Bekerjalah sesuai tupoksi dan untuk melayani masyarakat," bebernya.
Saat ini kondisi dan situasi Pilkada di Kota Prabumulih masih aman, nyaman dan zero konflik. ‘’Jangan sampai ada pergeseran massa, apalagi pelaksanaan pilkada secara serentak sehingga tak mungkin ada pergeseran massa yang diduga akan membuat rusuh,’’ katanya.
BACA JUGA:Jelang Debat Pilkada, Pemkot Prabumulih Kumpulkan Forkopimda
Elman juga mengimbau RT dan RW agar bekerja sesuai tupoksi karena digaji oleh negara. Dia juga mewanti-wanti agar ketua RT-RW tidak berpolitik. "Kalau ingin berpolitik silakan mundur," tegasnya.
Sebagai RT dan RW, tupoksi rukun tetangga dan rukun warga itu yang harus dijalankan. "Karena ada sanksi yang akan diterapkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bagaimana bisa tercipta rukun tetangga dan rukun warga kalau RT/RW-nya seperti itu (berpolitik, red)," tutupnya.