Sedimentasi Mengubur Sungai Durian, Namun Sejarahnya Tetap Abadi Menjadi Nama Jalan
Sungai Durian kini telah berubah menjadi Jalan Durian. Berdasarkan google map, ordinatnya berada di -2.9023384889756074, 104.6787063.-Foto: Kris Samiaji/sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID - Sungai Durian di Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami Palembang, menyimpan sejarah panjang yang erat kaitannya dengan kebun durian yang dulu pernah berjaya di wilayah tersebut.
Saat ini, kenangan tentang masa lalu tersebut masih melekat di hati masyarakat setempat, meskipun bekas-bekasnya telah banyak berubah seiring perkembangan zaman.
Sungai Durian kini telah berubah menjadi Jalan Durian. Berdasarkan google map, ordinatnya berada di -2.9023384889756074, 104.6787063.
Panjang Jalan Durian ini mencapai 319,08 meter, letaknya berada di persimpangan Jalan Anak Sungai.
Sekretaris Lurah Talang Betutu, Andre, bersama sesepuh masyarakat setempat, Nungcik, berbagi kisah tentang asal-usul nama "Sungai Durian."
Di masa lalu, kawasan di sekitar RT.07 Talang Betutu dipenuhi oleh pohon-pohon durian yang menjulang tinggi, menebarkan aroma khas buah yang disukai banyak orang.
"Dulu di jalan Sungai Durian banyak batang duren. Wong nyebutnyo duren," kenang Nungcik, sambil tersenyum mengenang masa-masa ketika durian menjadi simbol kemakmuran daerah tersebut.
Sungai Durian kini telah berubah menjadi Jalan Durian. Berdasarkan google map, ordinatnya berada di -2.9023384889756074, 104.6787063.-Foto: Kris Samiaji/sumateraekspres.id-
Beragam jenis durian tumbuh subur di kawasan ini, mulai dari durian Tembago hingga durian daun, yang masing-masing memiliki keunikan rasa dan tekstur.
BACA JUGA:Masuk Area Benteng Beringin Janggut, Sungai Rendang Sempat Jadi Lokasi Pelabuhan Ekspor
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Sungai Cinteren: Tempat Muslim Tiongkok Membuka Pesantren di Palembang
Kebun durian yang luas ini menjadi daya tarik bagi penduduk setempat maupun warga dari luar daerah yang datang untuk menikmati panen buah durian pada musimnya.