Sedimentasi Mengubur Sungai Durian, Namun Sejarahnya Tetap Abadi Menjadi Nama Jalan
Sungai Durian kini telah berubah menjadi Jalan Durian. Berdasarkan google map, ordinatnya berada di -2.9023384889756074, 104.6787063.-Foto: Kris Samiaji/sumateraekspres.id-
Meski fisik kebun dan sungai tersebut sudah lenyap, nama "Sungai Durian" yang masih tersemat sebagai penanda jalan menjadi bukti sejarah dan identitas lokal yang tidak boleh dilupakan.
Sekretaris Lurah Talang Betutu, Andre, menegaskan pentingnya menjaga cerita tentang masa lalu ini agar tidak terlupakan.
"Kami ingin agar masyarakat tahu bahwa tempat ini dulunya adalah kebun durian yang luas dan penuh kenangan," ujar Andre.
Kini, meski pohon durian tak lagi tampak di sekitar kawasan ini, warga Talang Betutu masih bisa merasakan kehangatan cerita dari para sesepuh seperti Nungcik yang selalu siap membagikan kisah-kisah nostalgia tentang masa-masa ketika kebun durian masih menghijau di sepanjang Sungai Durian.
Bagi mereka, nama "Sungai Durian" bukan sekadar penanda jalan, tetapi juga pengingat akan betapa berharganya sejarah dan warisan leluhur yang tak boleh terhapus oleh perkembangan zaman.
Bagi warga Talang Betutu, keberadaan nama "Sungai Durian" bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga lingkungan.
BACA JUGA:Sungai Kapuran Tinggal Jalan dan Pemukiman, Dulu Jadi Pusat Gudang Kapur, Material Bangunan BKB
BACA JUGA:Rahasia Lorong Serengam Palembang, Dari Sungai Mistis Hingga Simpan Kisah Pahlawan yang Terlupakan
Mereka berharap bahwa generasi muda dapat belajar dari kisah-kisah masa lalu ini dan tetap menghargai nilai-nilai yang pernah ada di tempat mereka tinggal.
Cerita tentang Sungai Durian menjadi bukti bahwa seiring dengan perkembangan, masyarakat perlu menjaga keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian sejarah.
Dengan mengenang masa lalu, mereka dapat melangkah maju tanpa melupakan jejak sejarah yang membentuk identitas komunitas mereka.
Salah satu warga yang tinggal dilingkungan RT.7 kelurahan Talang Betutu, kecamatan Sukarami, Surip, tidak begitu tau Sejarah jalan daerah ini disebut Sungai Durian.
Hanya saja membaca jalan Sungai Durian, sudah pasti tempat ini kata dia menyimpan cerita mengenai kebun durian atau tempat banyak pohon durian yang tumbuh ditepi Sungai.
“Jadi untuk mengenang tempat ini jalannya disebut Sungai Durian.
Bagi warga sini, Jalan Sungai Durian, merupakan jalan yang mudah untuk diingat,” paparnya. (*)