https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Update Nilai Tukar Rupiah: Terjadi Tren Positif di Tengah Volatilitas

Perkembangan Nilai Tukar Rupiah dan Aliran Modal Asing Minggu Ketiga Oktober 2024-Foto: Bank Indonesia-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Indonesia telah mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai nilai tukar Rupiah selama periode 14 hingga 18 Oktober 2024. Pada penutupan perdagangan Kamis, 17 Oktober, Rupiah tercatat berada pada level bid Rp15.490 per dolar AS.

Dalam periode yang sama, yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun mengalami penurunan menjadi 6,65%, sementara DXY menguat mencapai 103,83. Yield pada US Treasury Note 10 tahun juga mengalami penurunan, kini berada di level 4,091%.

Masuk ke pagi hari Jumat, 18 Oktober, Rupiah dibuka pada level bid Rp15.515 per dolar AS, dengan yield SBN 10 tahun sedikit naik menjadi 6,69%.

Dalam catatan aliran modal asing, pada Minggu ketiga Oktober, premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia untuk periode lima tahun tercatat sebesar 66,78 basis poin, turun dari 68,03 basis poin pada 11 Oktober.

BACA JUGA:Aturan Baru PMA Nomor 24 Tahun 2024, KUA Jadi Pusat Layanan Keagamaan

BACA JUGA:Kinerja APBN Defisit, Pemerintah Klaim Tetap Terkendali di Tengah Ketidakpastian Global

Data transaksi antara 14 hingga 17 Oktober menunjukkan bahwa nonresiden mencatatkan jual neto sebesar Rp1,09 triliun.

Hal ini terdiri dari beli neto di pasar saham sebesar Rp0,93 triliun, beli neto di pasar SBN sebesar Rp3,30 triliun, serta jual neto di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp5,31 triliun.

Selama tahun 2024, hingga 17 Oktober, nonresiden tercatat melakukan beli neto sebesar Rp43,12 triliun di pasar saham, Rp47,28 triliun di pasar SBN, dan Rp193,88 triliun di SRBI.

BACA JUGA:Temukan Mobil Impian Anda, Berikut Panduan Terlengkap Pembelian Porsche di Indonesia!

BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Cara Ampuh Atasi Kunci Motor PCX yang Tak Bisa Diputar

Untuk semester kedua 2024, nonresiden mencatat beli neto sebesar Rp42,78 triliun di pasar saham, Rp81,23 triliun di pasar SBN, dan Rp63,53 triliun di SRBI.

Bank Indonesia terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memperkuat ketahanan eksternal ekonomi Indonesia melalui strategi bauran kebijakan yang lebih optimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan