https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mina Padi Optimalisasi Lahan Pertanian-Perikanan

PANEN : Warga Sungai Rebo bersama tim Pertamina panen ikan di lahan pertanian masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program TJSL Mina Padi- Optimalisasi Lahan Pertanian dan Perikanan, serta Mandiri Energi. FOTO: IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Peningkatan  produktivitas pertanian dan perikanan demi memastikan keberlanjutan sumber pangan bagi masyarakat lokal menjadi komitmen PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju.

Kilang Pertamina Plaju mewujudkannya lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Mina Padi - Optimalisasi Lahan Pertanian dan Perikananan & Mandiri Energi. 

BACA JUGA:Pertamina EP Zona 4 Kembali Catatkan Keberhasilan Pemboran dengan Produksi Signifikan

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Salurkan Bantuan Internasional, Atasi Darurat Krisis Pangan di Uganda

Program ini merupakan inisiatif inovatif yang menggabungkan pertanian padi dengan budidaya perikanan.

Melalui pendekatan ini, lahan sawah tak hanya dimanfaatkan untuk menanam padi, juga membudidayakan ikan, dalam satu ekosistem yang saling mendukung.

Sistem ini tak hanya meningkatkan hasil panen kedua sektor, juga menciptakan pola pertanian yang lebih berkelanjutan. 

Perliansyah, Pjs Area Manager Communication Relations & CSR RU III menyebut pangan merupakan pondasi bagi ketahanan hidup dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini wujud nyata komitmen kami melestarikan dan mengembangkan produk pangan lokal sekaligus mendorong kemandirian ekonomi melalui sektor pangan," ujarnya, kemarin. 

Dikatakan, Kilang Pertamina Plaju berupaya tak hanya berkontribusi pada sektor energi, juga mendukung pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

"Festival ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami terhadap UMKM di sektor pangan dan bagian dari program TJSL perusahaan untuk mendorong ketahanan pangan dengan memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan," lanjutnya.

Muslimin, Kepala Dusun III Desa Sungai Rebo menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program Mina Padi dan harapannya agar program ini dapat terus berkembang dengan dukungan lebih luas dari berbagai pihak.

"Ini adalah tahap ketiga program Mina Padi di desa kami. Di sini, lahan-lahan sawah dimanfaatkan secara produktif. Sebagian sudah memasuki masa panen, dan sebagian lagi sedang dalam proses menuju panen," ujarnya.

Ketua Yayasan Spora, Yulian Junaidi menyampaikan kebanggaan atas kolaborasi dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan