https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dulu Air Mengalir, Kini Lemari Berjejer, Simak Kisah Transformasi Sungai Segaran jadi Jalan Segaran

Jalan Segaran kini telah dikenal sebagai pusat penjualan lemari kayu dan aluminium-Foto: Dudun/sumateraekspres.id-

Menurutnya, dahulu Sungai Segaran bukan hanya sebuah aliran air yang melintasi Kota Palembang, tetapi juga menjadi pusat kehidupan masyarakat setempat.

Sungai ini mengalir di tengah-tengah wilayah yang kini dikenal sebagai Kelurahan 14 Ilir, berdekatan dengan Kelurahan 16 Ilir, 15 Ilir, dan 17 Ilir.

Karena letaknya yang strategis, Sungai Segaran menjadi jalur transportasi penting yang menghubungkan para pedagang dan masyarakat yang tinggal di sepanjang tepian sungainya.

Pada masa kolonial, Sungai Segaran menjadi tempat singgah perahu-perahu kecil yang membawa barang dagangan seperti rempah-rempah, hasil pertanian, serta berbagai komoditas lainnya.

BACA JUGA:Legenda Sungai Buah Palembang, Tempat Berkumpulnya Pedagang dan Pohon Buah-Buahan Kini Jadi Nama Kelurahan

BACA JUGA:Mengenal 9 Anak Sungai Musi, Sumber Kehidupan di Sumatera Selatan, Dari Sungai Komering hingga Batanghari Leko

Pedagang dari berbagai pelosok datang dan pergi, menggunakan sungai ini untuk menukar hasil bumi dengan kebutuhan lainnya.

Banyak rumah panggung yang dibangun di sekitar sungai, menyesuaikan dengan kondisi aliran air yang kerap naik-turun

Namun, seiring berjalannya waktu, kota Palembang mulai berkembang. Modernisasi dan pembangunan infrastruktur membawa perubahan besar di sekitar Sungai Segaran.

Aliran sungai yang dahulu lebar dan ramai kini semakin menyempit karena perluasan lahan dan pembangunan jalan.

Pada masa itu, pemerintah kolonial dan kemudian pemerintah daerah mulai mengatur tata ruang kota dengan lebih terencana, termasuk mengubah sebagian aliran Sungai Segaran menjadi jalur darat.

Bahkan saat ini sambung Rasyid, Sungai Segaran yang Sebagian telah ditimbun dan dijadikan nama jalan hingga menjadi pusat jual beli lemari serta perangkat alat rumah tangga.

“Mau cari lemari, tempat tidur, Kasur, kursi, meja dari jati ataupun dari bahan lain disinilah tempatnya,” terangnya.

Bahkan jalan Segaran kini telah dikenal sebagai pusat penjualan lemari kayu dan aluminium.

Meskipun sebagian besar aliran Sungai Segaran telah berubah menjadi jalan raya, nama yang diabadikan dalam bentuk "Jalan Segaran" tetap membawa kenangan tentang masa lalu, ketika air sungai mengalir membawa kehidupan dan rezeki bagi masyarakat Palembang.

Rasyid menceritakan, untuk Sungai Segaran menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan