Peserta Tebar Pesona, Juri Berikan Apresiasi, Verifikasi Lapangan Kompetisi Inovasi Kota Palembang Tahun 2024
VERIFIKASI: Tim Juri Kompetisi Inovasi Kota Palembang Tahun 2024 melakukan verifikasi lapangan, Rabu (16/10) mulai dari SD Negeri 74 Palembang, Puskesmas Dempo Palembang dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Palembang yang menunjukkan Progr-foto: budiman/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Guna memastikan inovasi yang dipaparkan para peserta Kompetisi Inovasi Kota Palembang Tahun 2024 bukan hanya di atas kertas.
Tim dewan juri didampingi tim dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kota Palembang, melakukan kunjungan lapangan untuk melakukan verifikasi.
Sebanyak 16 peserta, didatangi satu persatu, lokasi tempat mereka melaksanakan inovasi yang jadi program andalannya masing-masing. Pelaksanaan verifikasi lapangan ini berlangsung dua hari, di hari pertama, Rabu (16/10) dilakukan verifikasi di delapan tempat yakni Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang, Puskesmas 7 Ulu, SD Negeri 74 Palembang, RSUD Palembang Bari, Puskesmas Tegal Binangun, Puskesmas Dempo, Dinas Kependudukan dan Pencatartan Sipil Kota Palembang, dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Palembang.
Sementara 8 peserta lainnya, akan dilakukan kunjungan lapangan pada Kamis (17/10), mereka masing-masing Sekolah IT AT Tauhid, SD Negeri 25 Palembang, SD Negeri 244 Palembang, SD Negeri 123 Palembanvg, Puskesmas Sako, Puskesmas Kenten dan Dinas Kesehatan Palembang. “Ini untuk melihat langsung realitas di lapangannya seperti apa, jadi tak hanya paparan,” ujar Yudi Suhairi, salah satu anggota dewan juri.
BACA JUGA:Chery OMODA E5, Inovasi Mobil Listrik untuk Menurunkan Emisi Karbon
BACA JUGA:Dorong Digitalisasi dan Inovasi Sektor Keuangan
Para peserta sendiri tebar pesona sekaligus menunjukkan bahwa program inovasi yang mereka ikut sertakan pada kompetisi memang berjalan dan terlaksana dengan baik. Seperti di Puskesmas Tegal Binangun, melalui Inovasi program Si Dia Dihati (skrining diabetes pada anak untuk deteksi kesehatan buah hati). “Kenapa program ini, karena kita melihat banyak jajanan anak-anak saat ini yang mengandung kadar gula tinggi, sehingga perlu dilakukan skrining,” ujar drg Sari Monawaty, Kepala Puskesmas Tegal Binangun kepada Sumatera Ekspres.
Skrining yang mereka lakukan di tahun 2024 sudah digelar di 7 sekolah, dari 13 sekolah yang ada di wilayah kerja mereka. Tapi ini masih berproses, insya Allah, hingga akhir tahun semuanya sudah kita lakukan skrining,” tandasnya di sela-sela kegiatan peninjauan lapangan oleh dewan juri Kompetisi Inovasi Kota Palembang tahun 2024.
Sari menerangkan, tidak semua siswa dilakukan skrining. Tapi hanya mereka yang punya potensi diabetes, yakni anak-anak yang mengalami obesitas. “Angkanya sekitar 10-20 persen dari siswa sebuah sekolah yang mengalami obesitas. Alhamdulillah, dari 7 sekolah yang sudah diskrining, tidak ada yang ditemukan mengalami diabetes,” tukasnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kapabilitas SDM, Delegasi Bukit Asam (PTBA) Belajar Soal Inovasi Energi Terbarukan
Sementara, SD Negeri 74 Palembang mengembangkan inovasi pembelajaran melalu aplikasi game untuk siswa siswanya. Habibah SPd MPd, Kepala SDN 74 Palembang mengatakan metode tersebut sangat diminati oleh siswa sehingga bisa meningkatkan minat belajar siswa-siswi di SDN 74 Palembang. "Ini sudah digagas dari tahun 2022 dalam bentuk sosialisasi dan pada tahun 2023 diterapkan ke semua mata pelajaran,” tandasnya.