Tapi, wajib memilih jenis cokelat hitam atau dark chocolate dengan kandungan 70 persen kakao yang kaya polifenol sebagai sumber antioksidan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa polifenol dalam cokelat hitam ini bisa memperbaiki sensitivitas insulin, sehingga gula darah dapat lebih terkontrol. 

Penting juga untuk diperhatikan dan  selalu mengecek komposisi dan informasi nilai gizi di kemasan cokelat agar konsumsi dapat senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

BACA JUGA:Waspada Anak Sering Ngompol, Bisa Jadi Gejala Diabetes

BACA JUGA:Mandi Air Panas Turunkan Resiko Diabetes, Simak Disini Penjelasannya

3. Telur Rebus

Telur adalah makanan kaya manfaat dan merupakan sumber protein yang sangat baik untuk tubuh.

Dalam 1 butir telur ukuran sedang mengandung sekitar 7 gram protein yang baik bagi tubuh.

Telur yang direbus dapat mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin A, riboflavin, asam pantotenat, vitamin B12, fosforus, dan selenium.

Telur matang lebih mudah dicerna oleh tubuh serta memiliki risiko penularan salmonelosis lebih rendah daripada telur mentah.

Telur juga merupakan sumber kalium yang amat baik untuk menunjang kesehatan otot, saraf, dan meningkatkan kesehatan jantung. 

Namun karena kandungan kolesterol dalam kuning telur yang cukup tinggi, konsumsi berlebih bagi penderita diabetes sangat tidak dianjurkan.

4. Greek Yogurt

Yogurt juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi asupan karbohidrat, lemak baik, protein, dan probiotik yang aman bagi penderita diabetes.

Tapi, pastikan untuk memilih yogurt yang bebas lemak dan gula dengan memperhatikan selalu informasi nilai gizi di kemasannya.