DPD Partai Hanura Sumsel Pecat Sekretaris DPC OKU Selatan dan OKI

Reporter: Dudun |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 15 Oct 2024 - 17:51

Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD Hanura, M. David, bersama Sekretaris DPD Hanura, Ibrahim Lakoni, siap melanjutkan perjuangan politik demi loyalitas dan kehormatan partai! Foto:Dudun/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID—DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Selatan mengambil langkah tegas terhadap kader yang tidak loyal.

Dua sekretaris DPC Partai Hanura dari OKU Selatan dan OKI dipecat karena mendukung pasangan calon yang tidak sejalan dengan keputusan partai.

Akhmad Al Azhar, Ketua DPD Hanura Sumsel, melalui Sekretaris DPD Ibrahim Lakoni, S.H., M.H., dan Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Muhammad David, SE.M.Si., menjelaskan bahwa pemecatan tersebut dilakukan karena kedua kader tidak mematuhi aturan partai.

"Kami tidak merasa kehilangan kader. Loyalitas adalah harga mati dalam politik, dan semua keputusan partai harus diikuti," tegas Lakoni.

Pemecatan ini juga bertujuan untuk menjaga marwah dan kehormatan partai. Lakoni menekankan bahwa ketidakpatuhan terhadap perintah partai akan berakibat pada sanksi, termasuk pemecatan.

Kedua sekretaris tersebut tidak mengindahkan instruksi partai untuk mendukung pasangan calon yang diusung oleh DPP Hanura.

Untuk OKU Selatan, DPP telah mengusung pasangan Abusama, S.H. dan H. Misnadi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.

Namun, sekretaris DPC OKU Selatan malah mendukung pasangan lain, Heri Martadinata dan Wahab Nawawi.

"Karena itu, kedua sekretaris DPC OKU Selatan dan OKI tidak lagi menjadi anggota Partai Hanura," ungkap Lakoni.

Terkait sekretaris DPC OKI, Lakoni menegaskan bahwa ia telah diingatkan berkali-kali, termasuk saat Rakorda dan melalui instruksi DPP.

dpd partai hanura sumsel pecat sekretaris dpc oku selatan dan oki                            sumateraekspres.id—dpd partai hanura provinsi sumatera selatan mengambil langkah tegas terhadap kader yang tidak loyal.
dua sekretaris dpc partai hanura dari oku selatan dan oki dipecat karena mendukung pasangan calon yang tidak sejalan dengan keputusan partai.
akhmad al azhar, ketua dpd hanura sumsel, melalui sekretaris dpd ibrahim lakoni, s.h., m.h., dan wakil ketua pemenangan pemilu muhammad david, se.m.si., menjelaskan bahwa pemecatan tersebut dilakukan karena kedua kader tidak mematuhi aturan partai.
baca juga:maklumat dpp hanura: jika ada yang mbalelo, kita pecat!
baca juga:rakorda hanura: target 60 persen kemenangan cakada di sumsel, dukungan penuh untuk pasangan matahati dan rdps
"kami tidak merasa kehilangan kader. loyalitas adalah harga mati dalam politik, dan semua keputusan partai harus diikuti," tegas lakoni.
pemecatan ini juga bertujuan untuk menjaga marwah dan kehormatan partai. lakoni menekankan bahwa ketidakpatuhan terhadap perintah partai akan berakibat pada sanksi, termasuk pemecatan.
kedua sekretaris tersebut tidak mengindahkan instruksi partai untuk mendukung pasangan calon yang diusung oleh dpp hanura.
untuk oku selatan, dpp telah mengusung pasangan abusama, s.h. dan h. misnadi sebagai calon bupati dan wakil bupati.
baca juga:hanura targetkan kemenangan 80% di pilkada sumsel 2024 dengan rakorda sebagai langkah awal
baca juga:terus dapat dukungan, matahati terima b1.kwk dari hanura 
namun, sekretaris dpc oku selatan malah mendukung pasangan lain, heri martadinata dan wahab nawawi.
"karena itu, kedua sekretaris dpc oku selatan dan oki tidak lagi menjadi anggota partai hanura," ungkap lakoni.
terkait sekretaris dpc oki, lakoni menegaskan bahwa ia telah diingatkan berkali-kali, termasuk saat rakorda dan melalui instruksi dpp.
namun, ia tetap tidak mendukung pasangan calon yang diusung oleh partai hanura.
baca juga:dpp hanura resmi kelurkan b.1 kwk untuk koalisi matahati
baca juga:6 parpol non-parlemen dukung panca-ardani, sudah terima b1.kwk partai hanura, lengkapi 10 parpol pengusung 
"dpc oki seharusnya mendukung pasangan dja’far shodiq dan abdiyanto (jadi) dalam pilkada 2024," jelasnya.
pemecatan resmi dilakukan pada 3 oktober 2024. "jika ada pemberitaan yang menyatakan pengunduran diri, itu hak pribadi. kami berterima kasih atas dedikasinya selama ini," tutup lakoni.