UMKM Gerakkan Ekonomi Sumsel

*Rambah Dunia Digital, Dapat Pinjaman Rp10 Juta

PALEMBANG - UMKM berperan besar dalam peningkatan perekonomian, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. Untuk itu, Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya meminta kepada DPD Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Provinsi Sumsel agar dapat  meningkatkan integritas anggota dan ekonomi dalam usaha UMKM.

“Ini merupakan organisasi dengan tujuan sangat mulia karena telah membina UMKM di Tanah Air serta memacu perekonomian dari sektor UMKM,” ujarnya dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Akumindo Sumsel di Aula Bina Praja, kemarin (16/3). Dia menjelaskan organisasi UMKM mendorong anggotanya untuk bekerja lebih keras dan jujur.

UMKM, lanjut Wagub, sejauh ini sudah merambah dunia digital dan Pemprov Sumsel mencatat ada kurang lebih seribu peserta UMKM yang mendapat pinjaman Rp5-10 juta. “Yang jelas 60 persen ekonomi terbantu UMKM. Ini tugas mulia, tetapi berat. Mengapa, karena kita tahu pola hidup di masyarakat sangat berbeda. Mereka lebih konsumtif daripada produktif,” ujarnya.

Dia berharap UMKM ini dapat merambah kaum hawa terutama ibu-ibu. Diharapkan kaum hawa pun dapat membantu suami mereka mencukupi pengeluaran rumah tangga. Meskipun pada dasarnya mencari nafkah adalah tugas suami. “Ke depan setidaknya dapat membantu tugas suami,” kata dia. Kepada para Pengurus Akumindo, Mawardi  juga menyampaikan agar dapat menjaga organisasi.

“Agar mampu mendapatkan anggota yang benar menjadi harapan pemerintah. Anggota menjadi besar sampai ke kancah internasional. Kita juga berharap dapat mendorong nama baik daerah dan bangsa,” kata dia.

Plt Ketua Akumindo sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Musdalub, Marzuki HR mengatakan dirinya siap membawa Akumindo lebih baik lagi. “Tujuan kita bersama-sama dengan pengurus Akumindo Sumsel dan DPC Sumsel akan menjadi wadah UMKM di Sumsel, khususnya untuk bersama-sama memajukan Akumindo terutama mengenai masalah pelaku UMKM,” kata dia.

Dirinya juga akan melakukan terobosan. “Yang sudah baik kita tingkatkan, yang belum baik kita perbaiki. Pelaku UMKM Sumsel dapat bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Musdalub ini sendiri diikuti 17 kota/kabupaten di Sumsel. Kita juga berharap UMKM dapat mengenalkan produk lokal asli daerah ke depannya, begitupula kuliner,” ujar Marzuki. (iol/fad)