OJK Luncurkan Roadmap Penguatan BPD 2024-2027

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 14 Oct 2024 - 22:59

OJK Luncurkan Roadmap Penguatan BPD 2024-2027: Strategi untuk BPD yang Resilient dan Kompetitif-Foto: OJK-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) 2024-2027, sebagai panduan untuk pengembangan BPD di seluruh Indonesia.

Langkah ini bertujuan untuk menciptakan BPD yang tangguh, berdaya saing, dan kontributif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Peluncuran roadmap ini dilakukan di Jakarta oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, didampingi sejumlah pejabat OJK, seperti Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Inarno Djajadi, serta Pelaksana Harian Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Horas Maurits Panjaitan.

Dalam sambutannya, Mahendra Siregar menekankan pentingnya memperkuat ekonomi domestik, terutama di tengah ketidakpastian global yang dipengaruhi oleh isu geopolitik dan ekonomi.

"Perekonomian daerah yang berkembang akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya. Menurut Mahendra, BPD memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

OJK berkomitmen untuk terus mendorong BPD menjadi regional champion di daerahnya masing-masing. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan meluncurkan roadmap ini.

Mahendra berharap roadmap ini dapat mendorong penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemanfaatan teknologi, serta tata kelola yang baik dan manajemen risiko dalam operasional BPD.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan harapannya agar roadmap ini dapat menjawab tantangan yang dihadapi BPD dalam meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan daya saing.

"BPD harus tetap kontributif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk mendukung program pemerintah daerah dan pembiayaan untuk UMKM," ujar Dian.

Sementara itu, Horas Maurits Panjaitan dari Kementerian Dalam Negeri juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif OJK. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPD dalam mendorong inklusi keuangan di daerah. Salah satu program yang didukung adalah Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), yang menjadi bagian dari upaya peningkatan akses keuangan di daerah.

Empat Pilar Penguatan BPD 2024-2027

ojk luncurkan roadmap penguatan bpd 2024-2027                            jakarta, sumateraekspres.id - otoritas jasa keuangan (ojk) resmi meluncurkan roadmap penguatan bank pembangunan daerah (bpd) 2024-2027, sebagai panduan untuk pengembangan bpd di seluruh indonesia.
langkah ini bertujuan untuk menciptakan bpd yang tangguh, berdaya saing, dan kontributif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
peluncuran roadmap ini dilakukan di jakarta oleh ketua dewan komisioner ojk mahendra siregar, didampingi sejumlah pejabat ojk, seperti kepala eksekutif pengawas perbankan dian ediana rae, kepala eksekutif pengawas pasar modal, keuangan derivatif, dan bursa karbon inarno djajadi, serta pelaksana harian dirjen bina keuangan daerah kementerian dalam negeri, horas maurits panjaitan.
dalam sambutannya, mahendra siregar menekankan pentingnya memperkuat ekonomi domestik, terutama di tengah ketidakpastian global yang dipengaruhi oleh isu geopolitik dan ekonomi.
baca juga:utang luar negeri indonesia agustus 2024 tetap terkendali, pertumbuhan dan pengelolaan yang hati-hati
baca juga:pacu literasi dan inklusi keuangan, bni dukung ojk di finexpo 2024
"perekonomian daerah yang berkembang akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya. menurut mahendra, bpd memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
ojk berkomitmen untuk terus mendorong bpd menjadi regional champion di daerahnya masing-masing. salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan meluncurkan roadmap ini.
mahendra berharap roadmap ini dapat mendorong penguatan kualitas sumber daya manusia (sdm), pemanfaatan teknologi, serta tata kelola yang baik dan manajemen risiko dalam operasional bpd.
kepala eksekutif pengawas perbankan ojk, dian ediana rae, menyampaikan harapannya agar roadmap ini dapat menjawab tantangan yang dihadapi bpd dalam meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan daya saing.
baca juga:menghindari fraud, ojk ajak pegawai mitra untuk tingkatkan integritas
baca juga:ojk cabut izin usaha pt rindang sejahtera finance, berikut penjelasannya
"bpd harus tetap kontributif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk mendukung program pemerintah daerah dan pembiayaan untuk umkm," ujar dian.
sementara itu, horas maurits panjaitan dari kementerian dalam negeri juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ojk. ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan bpd dalam mendorong inklusi keuangan di daerah. salah satu program yang didukung adalah satu rekening satu pelajar (kejar), yang menjadi bagian dari upaya peningkatan akses keuangan di daerah.
empat pilar penguatan bpd 2024-2027
roadmap penguatan bpd 2024-2027 mencakup empat pilar utama yang dirancang untuk memperkuat peran bpd dalam ekonomi daerah dan nasional.
penguatan struktur dan keunggulan bpd
ojk akan memprioritaskan penguatan struktur bpd melalui peningkatan tata kelola, manajemen risiko, dan kapasitas sdm. selain itu, pemenuhan modal inti minimum menjadi fokus agar bpd memiliki daya saing yang lebih kuat.
akselerasi transformasi digital bpd
di era digital, bpd perlu beradaptasi dengan perubahan perilaku masyarakat yang beralih ke virtual economy. melalui transformasi digital, bpd diharapkan dapat lebih efisien dan produktif dalam melayani nasabah.
penguatan peran bpd dalam ekonomi daerah dan nasional
sinergi antara bpd dan pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk mendukung program pembangunan daerah. bpd diharapkan berkontribusi dalam menciptakan wilayah yang lebih kuat dan bersaing.
penguatan perizinan, pengaturan, dan pengawasan bpd
ojk akan terus memberikan dukungan dalam bentuk harmonisasi kebijakan antara regulator dan pemerintah daerah. pengawasan yang kuat akan memastikan bpd dapat mengatasi tantangan dengan baik dan berkembang lebih optimal.
apresiasi untuk bpd
dian ediana rae juga mengapresiasi bpd yang telah memenuhi persyaratan modal inti minimum, termasuk melalui integrasi ke dalam kelompok usaha bank (kub). ia menjelaskan bahwa sinergi antara bpd dalam kub mampu menciptakan keuntungan ekonomi antar daerah, serta mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
ke depan, dian menekankan pentingnya perluasan koordinasi antar-bpd, terutama dalam aspek kehati-hatian, agar tercipta kerja sama yang saling menguntungkan dan mendukung penguatan sektor perbankan daerah.
optimisme masa depan bpd
bpd terus menunjukkan ketahanannya dalam industri perbankan nasional. selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan aset, penyaluran kredit, dan penghimpunan dana pihak ketiga (dpk) masing-masing meningkat sekitar 8%. ojk berharap melalui roadmap ini, bpd akan semakin berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
roadmap ini akan bersifat dinamis dan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan bpd dan industri jasa keuangan, sehingga tetap relevan dalam mendukung daya saing dan ketahanan bpd di masa depan.