Ciptakan Industri Rumah Tangga
PEMBUATAN SABUN: Workshop pembuatan sabun yang dilakukan ibu-ibu UMKM, tokoh masyarakat, bekerja sama dengan tim dulur Fitri- Nandriani. FOTO: DUDUN/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Tak hanya kampanye di lapangan, paslon walikota-wakil walikota Palembang Fitri-Nadriani juga berusaha untuk meningkatkan pengetahuan para emak-emak. Kali ini mereka mengulas produk pembuatan sabun.
Kegiatan bertajuk workshop dilakukan ibu-ibu UMKM di seputar Sekip Kelurahan Sekip Jaya Palembang bersama Shopie, tokoh masyarakat, bekerja sama dengan tim dulur Fitri-Nandriani.
BACA JUGA:Sehari Pasca Dilantik jadi Wako-Wawawako Fitri-Nandri Kucurkan Modal Usaha buat UMKM, Ini Janjinya!
‘’Workshop dilakukan selain untuk pelatihan keterampilan juga menambah skill,’’ ujarnya.
Kali ini, pelatihan pembuatan sabun. ‘’Diharapkan peserta yang ikut bisa membuat sabun. Dengan membuat sabun sendiri bisa menghemat pengeluaran rumah tangga," katanya.
Selain itu, jika diseriusi maka akan dapat menambah penghasilan atau income ibu-ibu rumah tangga. "Jadi ketika mereka memproduksi sabun industri rumah tangga, maka tugas pemerintah memasarkan produk yang dihasilkan masyarakat," ujarnya.
Shopie juga menambahkan pelatihan ini diharapkan akan dilaksanakan di tempat lainnya. ‘’Kita akan menggelar di 18 kecamatan serta 107 kelurahan di Kota Palembang.
Dengan harapan latihan ini dapat menciptakan industri rumah tangga, serta menambah tingkat perekonomian masyarakat melalui industri rumah tangga,” paparnya.
Sementara itu, calon wali kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, jika dirinya terpilih akan menjadikan industri rumah tangga diperhatikan Pemerintah Kota Palembang.
“Jadi semua hasil industri rumah tangga. Baik itu pembuatan sabun seperti saat ini, industri lainnya akan dibeli oleh pemerintah. Sehingga pemasarannya tugas pemerintah,” ujarnya.
Sepatutnya industri rumah tangga atau UMKM diperhatikan pemerintah. “Tidak hanya memberikan subsidi semata.
Terlebih lagi adalah memberikan penyaluran hasil industri rumah tangga dan UMKM, jadi masyarakat tidak kebingungan untuk melempar hasil industri mereka. Termasuk dalam hal ini UMKM,” paparnya.
BACA JUGA:Komunitas Srikandi Dukung RDPS di Pilwako Palembang, Sejalan Program Pro Rakyat-Berdayakan Perempuan