Goyangan Kontroversial Anisa Bahar Menjadi Sorotan Tajam di Lubuklinggau!
Penampilan Anisa Bahar di kampanye calon wali kota Lubuklinggau menuai kontroversi! Goyangan khasnya yang erotis memicu beragam reaksi netizen. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID — Penampilan artis dangdut Anisa Bahar dalam sebuah acara kampanye calon wali kota Lubuklinggau, yang berlangsung pada Minggu (13/10), menjadi sorotan tajam di kalangan warga.
Goyangan khas Anisa yang terkesan erotis, seperti tengkurap dan berguling-guling di atas panggung, memicu beragam reaksi di media sosial.
Acara tersebut diadakan di rumah warga Kelurahan Jawa Kanan SS, Jalan Maluku, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Video penampilan Anisa yang viral di berbagai platform media sosial ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat.
BACA JUGA: Ratusan Ibu-Ibu Palembang Bersemangat Ikuti Pelatihan Pembuatan Sabun
BACA JUGA:Mantan Camat IT II Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Aset Yayasan BHS
Beberapa menganggap aksi tersebut sebagai bentuk hiburan, sementara yang lain menilai penampilannya berlebihan.
Salah satu warganet, dengan nama akun Wak Rabas, berkomentar, "Yang buat masyarakat senang ya seperti inilah. Yang mengundang birahi itu napsu, kalau yang nonton senang ya hepi."
Namun, ada juga yang memiliki pandangan berbeda, seperti Zainal Bahri yang menyatakan, "Kalau masyarakat dipertontonkan gaya artis yang tidak senonoh seperti ini, bisa hancur masa depan anak.
BACA JUGA:Operasi Zebra Musi 2024, Kapolres Prabumulih Pimpin Razia Lalu Lintas di 40 Titik
BACA JUGA:Jangan Biarkan Perjuangan Sia-Sia, Muchendi Ajak Menangkan Paslon MURI
Rusak moral anak muda, jadi tolong jika mau memberi pertunjukan, berikanlah yang lebih mengarah ke moral dan akhlak."
Beberapa netizen menilai bahwa penampilan Anisa adalah ciri khasnya sebagai artis dangdut yang kerap menampilkan pose eksotis dan gaya kontroversial.
Namun, tidak hanya dari masyarakat, kritik juga datang dari tokoh agama. Ketua III MUI Kota Lubuklinggau, Ustad Moch Atiq Fahmi, menyoroti penampilan tersebut dan menyerukan agar masyarakat bertobat kepada Allah.