Komunitas 151 Runner Prabumulih Mengukir Jejak di Dunia Lari, Pastikan Ikut Sumeks Musi Run 2024
PELARI: Dinda Dwi Sulasmita bersama komunitas 151 Runner Prabumulih yang latihan dan mengikuti berbagai event lomba lari bersama, akan berpartisipasi pada Sumeks Musi Run Seri V pada 8 Desember 2024 mendatang.- FOTO: IST-
"Bonusnya tubuh menjadi lebih fit dan lebih sehat. Semuanya merasakan dampak positifnya," tegas Dinda. Kesehatan tubuh yang terjaga menjadi motivasi utama bagi Dinda, untuk terus konsisten dalam menekuni olahraga lari. Sekaligus menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya.
Di berbagai event lari, Dinda tidak sendiri. Ada banyak pelari lainnya yang turut meramaikan dan mencetak prestasi dalam kategori 5K maupun 10K. Beberapa nama di kategori 5K antara lain M Iqbal Wicaksono, Tri Anggraini, M Dafi Siddiq Aldisahr, dan Lail Munawaroh.
Sementara itu dalam kategori 10K, ada Bayu Yudha Prawira, Sulaiman Ramadhoni, dan tentu saja, Dinda Dwi Sulasmita sendiri yang terus konsisten mengasah kemampuan berlarinya. Termasuk Anita, Masagus M Reihan Ramadhan, dan Syailendra, runner di kategori 10K.
“Mereka semua sosok-sosok yang menjadikan olahraga lari sebagai bagian dari gaya hidup sehat, yang tidak hanya mengejar prestasi tetapi juga menjaga kebugaran tubuh,” ulas Dinda. Semangat Dinda untuk terus berlari bersama Komunitas 151 Runner Prabumulih, menjadi inspirasi banyak orang, khususnya di Kota Prabumulih dan sekitarnya.
Dinda membuktikan bahwa berlari bukan hanya sekadar olahraga. Tetapi juga sarana untuk menjaga kebugaran tubuh, mengejar prestasi, serta menjalin kebersamaan dengan rekan-rekan. Dengan semangat yang tak pernah padam, Dinda dan rekan-rekannya terus mengukir jejak di dunia lari.
Mereka adalah contoh nyata bagaimana olahraga bisa membawa dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan. Ke depan, Dinda berharap dapat terus berpartisipasi dalam lebih banyak event lari dan mengajak lebih banyak orang untuk merasakan manfaat dari aktivitas ini.
“Dari setiap langkah yang diambil, membuktikan bahwa berlari bukan hanya tentang mencapai garis finis. Tetapi juga tentang perjalanan, pengalaman, dan kebersamaan yang tak ternilai,” tegas Dinda. (iol/air)