PJ Bupati Lahat, Imam Pasli, menyoroti bahwa meskipun Kabupaten Lahat memiliki sumber daya alam yang melimpah, potensinya belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada.

Beberapa langkah strategis yang diambil untuk mengatasi kemiskinan termasuk peningkatan kualitas data, percepatan penyaluran bantuan sosial, penguatan ekonomi masyarakat, koordinasi antar-stakeholder, optimalisasi sumber daya alam, serta kolaborasi dengan pihak terkait.

Sementara itu, warga Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih menerima bantuan beras tahap III. Bantuan beras tersebut, diserahkan secara simbolis oleh PJ Walikota Prabumulih, H Elman ST MM di Kelurahan Karang Jaya, Jumat (11/10).

Elman menegaskan, bantuan beras 10 kg yang diberikan merupakan bagian dari launching penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) yang sudah memasuki tahap III Oktober 2024.

"Program ini tentu saja sangat membantu masyarakat dan meringankan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok," sebut Elman.

Adapun bantuan beras tersebut, kata dia, bersumber dari Pemerintah Pusat dan warga yang berhak menerima sudah terdata sehingga berhak memperoleh bantuan tersebut.

BACA JUGA:Pengurus Posyandu Bakal Dapat Insentif

BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Kunjungi Kemensos dan Kemendagri, Bahas Bansos dan PAD

Nantinya, bantuan beras untuk warga kota Prabumulih akan disalurkan melalui Kelurahan atau Desa masing-masing tempat tinggal.

Ayu, salah-satu warga yang menerima bantuan mengaku senang bisa mendapatkan beras. "Bisa menghemat pengeluaran dan uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain," tutupnya. (chy/gti/lia)