Uang Raib, Mobil Tak Tiba: IRT Melapor ke Polisi Usai Ditipu

Reporter: Nanda |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 10 Oct 2024 - 17:44

Kesal ditipu dan mobil dibawa kabur, Tristya Handayani (49) melapor ke SPKT Polrestabes Palembang! Foto:NandKesal ditipu dan mobil dibawa kabur, Tristya Handayani (49) melapor ke SPKT Polrestabes Palembang! Foto:Nanda/Sumateraekspres.ida/Sumateraekspres.i--

SUMATERAEKSPRES.ID – Merasa ditipu dan kehilangan mobil, Tristya Handayani (49) melaporkan kasus penipuan yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Tristya, yang merupakan ibu rumah tangga dan tinggal di Jalan Talang Betutu Lama, Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar, mengungkapkan bahwa penipuan ini terjadi di rumahnya pada 16 Desember 2023, menjelang Natal.

"Saya ingin membeli mobil secara kredit, lalu anak saya memberi tahu tentang temannya yang bisa membantu karena kakaknya, berinisial SB, bekerja di showroom," jelasnya.

Setelah berjumpa dengan terlapor, mereka sepakat untuk melakukan kredit mobil Daihatsu Sigra dengan uang muka (DP) Rp 10 juta dan angsuran di bawah Rp 3 juta.

Namun, saat mobil diantar, ternyata yang diberikan adalah mobil bekas, bukan yang baru seperti yang dijanjikan. "Mobil yang dibawakan adalah bekas, tidak sesuai kesepakatan awal, meski surat-suratnya sudah atas nama saya," katanya.

Ketika Tristya meminta untuk mengganti dengan mobil baru sesuai kesepakatan, terlapor setuju, tetapi meminta agar mobil bekas itu dibawa kembali dan menjanjikan penggantian dalam waktu dekat.

Namun, hingga kini, tidak ada kabar dari terlapor dan mobil bekas tersebut tidak pernah dikembalikan.

"Saya sudah membayar DP Rp 10 juta, dan mobil baru yang dijanjikan juga belum datang. Leasing terus menagih saya karena saya belum membayar cicilan," keluhnya.

Tristya berharap laporan ini dapat membantu menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak menimpa orang lain. "Semoga uang DP saya bisa kembali," harapnya.

uang raib, mobil tak tiba: irt melapor ke polisi usai ditipu                            sumateraekspres.id – merasa ditipu dan kehilangan mobil, tristya handayani (49) melaporkan kasus penipuan yang dialaminya ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polrestabes palembang pada kamis, 10 oktober 2024.
tristya, yang merupakan ibu rumah tangga dan tinggal di jalan talang betutu lama, talang kelapa, kecamatan alang alang lebar, mengungkapkan bahwa penipuan ini terjadi di rumahnya pada 16 desember 2023, menjelang natal.
"saya ingin membeli mobil secara kredit, lalu anak saya memberi tahu tentang temannya yang bisa membantu karena kakaknya, berinisial sb, bekerja di showroom," jelasnya.
baca juga:asus rog phone 2024 spesifikasi pilihan canggih dan terjangkau untuk gamer sejati!
baca juga:si kecil bosan susu formula, simak disini penyebab dan cara mengatasinya
setelah berjumpa dengan terlapor, mereka sepakat untuk melakukan kredit mobil daihatsu sigra dengan uang muka (dp) rp 10 juta dan angsuran di bawah rp 3 juta.
namun, saat mobil diantar, ternyata yang diberikan adalah mobil bekas, bukan yang baru seperti yang dijanjikan. "mobil yang dibawakan adalah bekas, tidak sesuai kesepakatan awal, meski surat-suratnya sudah atas nama saya," katanya.
ketika tristya meminta untuk mengganti dengan mobil baru sesuai kesepakatan, terlapor setuju, tetapi meminta agar mobil bekas itu dibawa kembali dan menjanjikan penggantian dalam waktu dekat.
baca juga:shin tae-yong pastikan tim siap hadapi bahrain, bakal menang gak nih coach?
baca juga:timnas indonesia tidak takut! verdonk klaim siap tampil memukau lawan bahrain
namun, hingga kini, tidak ada kabar dari terlapor dan mobil bekas tersebut tidak pernah dikembalikan.
"saya sudah membayar dp rp 10 juta, dan mobil baru yang dijanjikan juga belum datang. leasing terus menagih saya karena saya belum membayar cicilan," keluhnya.
tristya berharap laporan ini dapat membantu menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak menimpa orang lain. "semoga uang dp saya bisa kembali," harapnya.
baca juga:harga emas palembang terbaru: turun lagi, peluang beli emas makin menarik!
baca juga:sertifikasi halal melonjak 700%: bagaimana teknologi memegang peran kunci
laporan tersebut diterima oleh petugas piket spkt dengan tindak pidana penipuan sesuai dengan uu nomor 1 tahun 1948 tentang kuhp, pasal 378 dan/atau pasal 372 kuhp.