Hemat Signifikan, Kendala SPKLU

Salah seorang pengguna mobil listrik di Palembang, Wakil Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas. Dia mengaku punya tiga unit. Dua mobil dan satu sepeda motor.

Salah satu mobilnya ikut dipamerkan dalam event Sumeks Electric Motor Show 2023 Powered by PLN di Atrium OPI Mall, 15-19 Maret. Jenisnya Ioniq 4. Sama seperti mobil dinas Gubernur Sumsel H Herman Deru, plat BG 1 yang juga ikut dipamerkan di lokasi yang sama.

Plat nopol mobil listrik BG 888 ANS milik Giri ternyata punya arti. Tidak sembarang kode. “ANS itu nama istri tercinta saya, Ayu Nur Suri,” ungkapnya sembari tersenyum saat meninjau dan foto bersama di depan mobilnya, kemarin.

Sebelumnya, di hadapan tamu undangan dan pengunjung mal yang ikuti talkshow kemarin, Giri mengakui kalau menggunakan mobil listrik sangat hemat alias efisien.

"Biasanya sebelum gunakan kendaraan listrik, dalam sebulan bisa habis Rp2 juta untuk beli Pertamax. Pakai mobil listrik hanya keluar Rp280 ribu sebulan. Hematnya signifikan," beber dia. BACA JUGA : IMI Sumsel Support Electrical Transport

Meski begitu, bukan berarti menggunakan kendaraan listrik untuk saat ini tak ada kendala. Dia mengaku kalau harus menggunakan mobil listrik, Palembang-Prabumulih masih berani.

“Tapi kalau ke Muara Enim, belum berani. Sebab di arah sana belum ada SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum)-nya,” katanya.

Beda kalau ke Lampung (lewat tol), dia sudah bolak balik tiga kali. “Di ruas tol Palembang-Lampung, ada SPKLU, kita bisa mampir dan nge-charge mobil listrik dulu di sana,” tutur Giri.

Untuk itu, dia menyarankan agar SPKLU di wilayah Sumsel bisa diperbanyak. Sebab, makin banyak tempat pengisian listriknya, tentu membuat masyarakat tergerak untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai transportasi utama. “Pada akhirnya, akan mendorong meningkatnya pengguna mobil dan motor listrik di Sumsel,” pungkas dia. (*/tin)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan