Usulan TPS Khusus di OKI Tebanyak
Hasil Data Coklit Sudah 93 Persen
PALEMBANG – Ketua KPU Provinsi Sumatera Selatan, Amrah Muslimin, SE MM, mengatakan data pencocokan dan peneilian (coklit) yang dilakukan petugas Pantarlih se Sumsel per 13 Maret 2023 yang lalu sudah mencapai 93 persen. KPU kabupaten dan kota sudah melaporkan data itu ke KPU Provinsi.
“Sudah saya cek, data terkumpul sebanyak 93 persen. Dari data pemilih 6.300.000, yang sudah terlapor per 13 Maret oleh KPU kabupaten dan kota sudah 5,8 juta pemilih yang sudah dicoklit,” jelas Amrah kepada wartawan kemarin (15/3).“.
KPU Sumsel masih menunggu dalam beberapa hari lagi hingga data mencapai 100 persen. “Berdasakran hasil coklit, kelompok yang sudah meninggal dunia tentu sudah dicoret, kelompok yang alih status dari TNI-Polri ke sipil maupun sebaliknya. Termasuk pemilih yang pindah dan kemudian juga mendata perusahaan-perusahaan,” jelasnya.
Nah, perusahaan-perusahaan dan Lembaga pemasyarakatan (Lapas) menurutnya sudah di data untuk dipersiapkan menjadi TPS khusus. Di Sumsel rencananya TPS khusus akan didirikan sebanyak kurang lebih 50 TPS khusus. BACA JUGA : Satu Rupiahpun Harus Dilaporkan
“TPS khusus yang paling banyak diusulkan dari Kabupaten Ogan Kemering Ilir (OKI). Karena salah satu perusahaan yang ada di OKI, karyawannya mencapai 20.000 ribu orang. Jadi kemungkinan karyawan perusahaan itu, akan memilih di tanggal 14 Februari 2024 itu di perusahaan. Kita sudah berkoordinasi dan sekarang kita usulkan TPS khusus itu kepada KPU RI,” ungkapnya.
Amrah juga mengatakan pemilih terdaftar hasil penyerahan Kemendagri, telah disinkronkan dengan Sidalih, pemilih di Sumsel tercatat 6,3 juta. Selanjutnya setelah proses coklit berlangsung pihak KPU provinsi Sumsel akan dilakukan pengumpulan data perkabupaten dan akan diturunkan dalam bentuk form daftar pemilih sementara (DPS). (iol)