Inilah Rekomendasi Kemendikbud Agar Jurnal Pembelajaran Tak Gagal Validasi

Reporter: Rohim |

Editor: Alfery |

Rabu , 09 Oct 2024 - 16:49

Penyebab jurnal pembelajaran gagal validasi dan cara mengatasinya. -Foto: Sumateraekspres.id-

3. Ketidakpatuhan pada Syarat dan Ketentuan

Jurnal yang tidak sesuai dengan ketentuan modul akan langsung dinyatakan tidak valid. Misalnya, memilih lebih dari satu topik saat hanya satu yang diperbolehkan.

4. Kesalahan Pengunggahan File

File jurnal harus diberi nama yang sesuai dan jelas. Mengunggah file yang salah atau nama file yang tidak sesuai dapat menyebabkan kegagalan.

5. Kesalahan pada Dokumentasi Foto

Dokumentasi foto harus relevan dengan topik jurnal dan disertai penjelasan singkat. Foto yang tidak relevan atau kurang menjelaskan pengalaman nyata bisa menyebabkan penolakan.

Rekomendasi Kemdikbud

Kemdikbud juga menyarankan agar Jurnal Pembelajaran dibuat dalam format PDF menggunakan Microsoft Word atau Google Docs.

Penggunaan aplikasi seperti Canva tidak direkomendasikan karena sering kali tidak sesuai dengan persyaratan, terutama terkait jumlah kata minimum untuk bagian refleksi.

Jika jurnal sudah dibuat di Canva, solusinya adalah membuat ulang menggunakan format yang benar.

Semoga informasi ini membantu menghindari kesalahan dalam penyusunan Jurnal Pembelajaran dan memudahkan proses validasi.

inilah rekomendasi kemendikbud agar jurnal pembelajaran tak gagal validasi                            sumateraekspres.id - baru-baru ini, semakin banyak guru yang menyatakan keluhan terkait jurnal pembelajaran dalam program pendidikan profesi guru (ppg) untuk guru tertentu yang tidak berhasil lolos validasi.
padahal, jurnal pembelajaran tersebut telah disusun dengan penuh perhatian dan usaha yang besar.
mahasiswa ppg menghadapi tantangan berat dalam menyelesaikan tugas piloting ppg ini, yang melibatkan perencanaan, penerapan, dan penyusunan ide menjadi aksi nyata.
selain tugas ini memerlukan dedikasi waktu yang tidak sedikit, peserta ppg juga harus mengimbangi dengan kegiatan mengajar sehari-hari.
baca juga:ditanya terkait persentase kelulusan ppg tahap 1, dirjen nunuk beri jawaban mendebarkan, ini pernyataannya
baca juga:kemendikbud beberkan 2 kriteria kelulusan ukpppg, peserta tahap 2 wajib baca!
namun, meskipun semua usaha telah dilakukan, masih banyak jurnal pembelajaran yang tidak berhasil divalidasi di platform merdeka mengajar.
apa yang menjadi penyebabnya, dan bagaimana langkah yang harus diambil setelah menerima pemberitahuan "perbaiki jurnal pembelajaran" di fitur sertifikasi pendidik pmm?
lima alasan jurnal gagal divalidasi
menurut kanal gampang kok!, ada lima alasan utama yang menyebabkan jurnal pembelajaran gagal divalidasi, yaitu:
1. plagiarisme atau kemiripan konten
sering kali, ditemukan bahwa guru hanya mengadopsi aksi nyata dari guru lain tanpa mengubah substansi secara signifikan.
sistem pmm memiliki deteksi plagiarisme, sehingga penting untuk membuat jurnal berdasarkan pengalaman pribadi.
2. kekurangan umpan balik
umpan balik yang kurang lengkap atau tidak sesuai format menjadi penyebab lain. jika berasal dari rekan sejawat atau siswa, umpan balik harus jelas dan terlihat identitas pemberi komentar.
baca juga:belajar soal try out post test ukpppg, lengkap dengan kunci jawabannya
baca juga:tinggal download, inilah 10 contoh jurnal pembelajaran modul 2 bagi peserta ppg tahap 3
3. ketidakpatuhan pada syarat dan ketentuan  
jurnal yang tidak sesuai dengan ketentuan modul akan langsung dinyatakan tidak valid. misalnya, memilih lebih dari satu topik saat hanya satu yang diperbolehkan.
4. kesalahan pengunggahan file
file jurnal harus diberi nama yang sesuai dan jelas. mengunggah file yang salah atau nama file yang tidak sesuai dapat menyebabkan kegagalan.
5. kesalahan pada dokumentasi foto
dokumentasi foto harus relevan dengan topik jurnal dan disertai penjelasan singkat. foto yang tidak relevan atau kurang menjelaskan pengalaman nyata bisa menyebabkan penolakan.
baca juga:terancam tak lulus bahkan diskualifikasi, ini 4 sanksi bagi yang melanggar ukpppg tahap 2
baca juga:catat! jika lulus ppg tahap 1, peserta wajib urus nrg, ini syarat dan prosedurnya
rekomendasi kemdikbud
kemdikbud juga menyarankan agar jurnal pembelajaran dibuat dalam format pdf menggunakan microsoft word atau google docs.
penggunaan aplikasi seperti canva tidak direkomendasikan karena sering kali tidak sesuai dengan persyaratan, terutama terkait jumlah kata minimum untuk bagian refleksi.
jika jurnal sudah dibuat di canva, solusinya adalah membuat ulang menggunakan format yang benar.
semoga informasi ini membantu menghindari kesalahan dalam penyusunan jurnal pembelajaran dan memudahkan proses validasi.