Pemerintah Serahkan Klaim Asuransi untuk Jemaah Haji, Ini Nilai dan Prosesnya

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 08 Oct 2024 - 16:46

Pemerintah Serahkan Klaim Asuransi untuk Jemaah Haji, Ini Nilai dan Prosesnya-Foto: Kemenag-

Ia juga menambahkan bahwa jemaah haji Indonesia yang wafat dalam masa tanggung jawab maskapai penerbangan, termasuk Garuda Indonesia dan Saudia Airlines, mendapatkan perlindungan asuransi.

"Terdapat total delapan jemaah yang mendapat perlindungan asuransi dari Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Hari ini adalah penyerahan terakhir, dengan nilai asuransi sebesar Rp125 juta untuk keluarga jemaah," jelas Saiful Mujab.

Selain itu, Saiful Mujab juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan ibadah haji 2024 yang dinilai sangat sukses.

"Jemaah memberikan testimoni positif terkait penyelenggaraan haji tahun ini, yang tercermin dari indeks kepuasan jemaah sebesar 88,20 dalam kategori Sangat Memuaskan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)," ujarnya.

Lebih lanjut, Saiful Mujab menyebutkan bahwa Indonesia telah menerima kuota haji untuk tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah. Ia juga menyampaikan pesan penting terkait aturan kesehatan yang akan lebih diperketat oleh Pemerintah Arab Saudi untuk penyelenggaraan haji tahun depan.

"Jemaah haji yang akan berangkat harus benar-benar sehat dan tidak memiliki penyakit berisiko tinggi," pesannya.

"Calon jemaah haji diimbau untuk mulai menjaga kesehatan sejak sekarang agar bisa menjalani ibadah dengan lancar dan aman," tambahnya.

pemerintah serahkan klaim asuransi untuk jemaah haji, ini nilai dan prosesnya                            sumateraekspres.id - kementerian agama (kemenag) bersama garuda indonesia menyerahkan klaim asuransi kepada keluarga jemaah haji asal maluku yang wafat saat penyelenggaraan ibadah haji 1445 h/2024 m.
asuransi diberikan kepada keluarga almarhum la hamiu la bandara (60 tahun), jemaah haji dari kabupaten buru selatan yang tergabung dalam kelompok terbang 32 embarkasi makassar (upg 32).
acara penyerahan asuransi ini dihadiri oleh kepala kanwil kemenag maluku, yamin; direktur layanan haji dalam negeri, saiful mujab; dan senior manager garuda indonesia, sampirianto.
"pemberian asuransi bagi jemaah yang wafat merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada para jemaah haji. kami mengucapkan terima kasih kepada garuda indonesia atas kerjasamanya dalam memberikan perlindungan asuransi kepada jemaah yang wafat," ujar yamin saat acara yang digelar di ambon pada selasa (8/10/2024).
baca juga:ditanya terkait persentase kelulusan ppg tahap 1, dirjen nunuk beri jawaban mendebarkan, ini pernyataannya
baca juga:kemendikbud beberkan 2 kriteria kelulusan ukpppg, peserta tahap 2 wajib baca!
sementara itu, senior manager garuda indonesia, sampirianto, menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga almarhum.
"penyerahan asuransi ini merupakan bentuk pemenuhan kewajiban sesuai dengan kontrak penerbangan," tegasnya.
direktur layanan haji dalam negeri, saiful mujab, menjelaskan bahwa undang-undang nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah mengatur tiga aspek utama dalam penyelenggaraan haji, yaitu pelayanan, pembinaan, dan perlindungan.
untuk aspek perlindungan, salah satunya diwujudkan melalui asuransi jiwa dan kecelakaan bagi jemaah haji.
baca juga:belajar soal try out post test ukpppg, lengkap dengan kunci jawabannya
baca juga:tinggal download, inilah 10 contoh jurnal pembelajaran modul 2 bagi peserta ppg tahap 3
"pada penyelenggaraan haji tahun ini, sebanyak 500 jemaah haji indonesia telah wafat, dan seluruhnya telah mendapatkan manfaat dari asuransi jiwa dan kecelakaan," ungkap saiful mujab.
saiful mujab juga menyampaikan bahwa masih ada satu jemaah haji yang saat ini masih dalam perawatan di arab saudi. "jika jemaah tersebut sembuh, insya allah akan dipulangkan ke tanah air tanpa dipungut biaya," ujarnya.
ia juga menambahkan bahwa jemaah haji indonesia yang wafat dalam masa tanggung jawab maskapai penerbangan, termasuk garuda indonesia dan saudia airlines, mendapatkan perlindungan asuransi.
"terdapat total delapan jemaah yang mendapat perlindungan asuransi dari garuda indonesia dan saudia airlines. hari ini adalah penyerahan terakhir, dengan nilai asuransi sebesar rp125 juta untuk keluarga jemaah," jelas saiful mujab.
selain itu, saiful mujab juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan ibadah haji 2024 yang dinilai sangat sukses.
"jemaah memberikan testimoni positif terkait penyelenggaraan haji tahun ini, yang tercermin dari indeks kepuasan jemaah sebesar 88,20 dalam kategori sangat memuaskan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh badan pusat statistik (bps)," ujarnya.
lebih lanjut, saiful mujab menyebutkan bahwa indonesia telah menerima kuota haji untuk tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah. ia juga menyampaikan pesan penting terkait aturan kesehatan yang akan lebih diperketat oleh pemerintah arab saudi untuk penyelenggaraan haji tahun depan.
"jemaah haji yang akan berangkat harus benar-benar sehat dan tidak memiliki penyakit berisiko tinggi," pesannya.
"calon jemaah haji diimbau untuk mulai menjaga kesehatan sejak sekarang agar bisa menjalani ibadah dengan lancar dan aman," tambahnya.