https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bangun Dermaga Khusus Perahu Getek, RD-PS Dukung Pengembangan Wisata Sungai Musi

DEKLARASI: Paslon Ratu Dewa-Prima Salam saat deklarasi dukungan sejumlah serang yang tergabung dalam Paguyuban Getek Kota Palembang di Dermaga Kampung Kapitan, kemarin. -FOTO: AGUSTINA/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Calon wali kota dan wakil wali kota Palembang nomor urut 2, Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) mendukung pengembangan wisata  Sungai Musi. Bahkan, RDPS akan membangun dermaga khusus perahu getek.  ‘’Program kita pro rakyat, kali ini yang bersentuhan langsung dengan serang. Kita akan berikan sertifikasi kelayakan getek di Sungai Musi dan danau,’’ ujar Ratu Dewa. 

Dikatakan, hasil inventaris ada 240 anggota Paguyuban Getek Kota Palembang. ‘’Kami akan upayakan untuk SIM, karena butuh regulasi dari tingkat pemerintah kota maupun kementerian,"  ujarnya saat berdialog dan deklarasi dukungan sejumlah serang yang tergabung dalam Paguyuban Getek Kota Palembang di Dermaga Kampung Kapitan, Senin (7/10). 

Lalu, untuk ibu-ibunya akan diberdayakan menjadi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). ‘’Serang getek ini termasuk dalam pekerja rentan. Mereka akan kita daftarkan untuk mendapatkan perlindungan sosial, berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJamsostek,’’ ujarnya.

Jaminan sosial itu memang sudah masuk dalam kategori program Palembang Peduli.  ‘’Jadi tidak hanya serang getek, tetapi juga sopir angkot, pedagang kaki lima, dan pekerja rentan lainnya," katanya.

BACA JUGA:Jenazah MR X Ditemukan di Dermaga Ramdoor Jetty, Dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, Ada Tanda-Tanda Ini!

BACA JUGA:Bravo! Polairud Polres OKI Amankan 4,94 Gram Sabu di Dermaga Desa Simpang Tiga Jaya

Selain itu,  RDPS juga berencana akan menata kembali pinggiran Sungai Musi dan membuatkan dermaga khusus untuk perahu getek. ‘’Jadi lebih tertata dan rapi dan dapat memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Palembang untuk berwisata di Sungai Musi," ungkapnya.

Ketua Paguyupan Getek Palembang, Jailani mengatakan, hampir seluruh serang getek sekarang saat ini tak memiliki SIM atau SKK. Hal itu karena para serang sulit untuk mengurusnya. "Dulu ada semua SIM-nya, tapi suratnya mati. Terlebih ada peralihan untuk kepengurusan dari sebelumnya di Dinas Perhubungan Kota Palembang kini harus melalui kementerian," katanya.

Kepemilikan SIM untuk serang getek ini sama halnya dengan pengendara kendaraan di darat. Dengan demikian pekerjaan sebagai serang lebih terjamin dan legal. ‘’Jika kami tidak ada SIM kalau ada kecelakaan siapa yang mau mengurusinya. Berbeda kalau punya SIM semuanya jelas termasuk asuransinya," lanjutnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan