Tinggal Download, Inilah 10 Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 2 Bagi Peserta PPG Tahap 3

Reporter: Rohim |

Editor: Alfery |

Senin , 07 Oct 2024 - 14:33

10 Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 2 Bagi Peserta PPG Tahap 3-Foto: Sumateraekspres.id-

Elemen inti dalam gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan sikap berbagi, yang secara langsung terkait dengan pembelajaran sosial emosional. Keterampilan ini penting untuk memperkuat karakter Pelajar Pancasila.

Kesimpulan

Pembelajaran sosial emosional memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Ini mencakup kemampuan mengelola emosi, mengontrol diri, memahami perasaan pribadi, serta kemampuan berempati dan bertanggung jawab dalam interaksi sosial yang kompleks.

Penerapan keterampilan sosial emosional ini akan membantu peserta didik sukses, baik dalam kehidupan akademis maupun sosial.

Pengalaman Pribadi

Sebagai seorang guru, setelah memahami pentingnya pembelajaran sosial emosional, saya merasa semakin yakin bahwa keterampilan ini harus diterapkan secara konsisten.

Saya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan membagikan pengalaman ini, dimulai dari diri sendiri.

Bagi pendidik, pengelolaan emosi, pemikiran, dan perilaku harus menjadi prioritas, selain pencapaian akademik.

Contoh konkret dari guru dalam hal ini akan sangat membantu peserta didik dalam mengembangkan karakter mereka sesuai dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.

Selanjutnya, akan disertakan umpan balik dari para peserta didik dan sesama guru sebagai bagian dari refleksi lebih lanjut.

Perlu Diperhatikan

Contoh Jurnal Pembelajaran Modul 2 yang tersedia di sini tidak semuanya disajikan dalam format MS Word atau Google Docs. Beberapa sudah tersedia dalam format PDF.

tinggal download, inilah 10 contoh jurnal pembelajaran modul 2 bagi peserta ppg tahap 3                            sumateraekspres.id - sedang mencari link unduhan contoh jurnal pembelajaran modul 2 ppg guru tertentu 2024? jika ya, artikel ini menyediakan akses untuk mengunduh 10 contoh jurnal pembelajaran modul 2 ppg guru tertentu 2024, yang dapat dijadikan acuan atau referensi.
dengan beragam opsi yang tersedia, anda bisa menyesuaikan jurnal-jurnal tersebut sesuai pemahaman dan kebutuhan anda sendiri.
perlu dicatat bahwa jurnal-jurnal ini merupakan hasil karya dari para peserta program pendidikan profesi guru (ppg) yang telah terlibat dalam piloting tahap 1.
jurnal tersebut telah diunggah melalui platform merdeka mengajar serta telah diverifikasi dan divalidasi.
baca juga:catat! jika lulus ppg tahap 1, peserta wajib urus nrg, ini syarat dan prosedurnya
baca juga:7 contoh studi kasus 500 kata ukpppg, peserta tahap 2 cek yuk!
namun, sangat penting untuk tidak hanya menyalin atau mengganti identitas dari jurnal-jurnal tersebut. sesuaikan konten dengan pengalaman pribadi anda selama di kelas untuk membuat jurnal yang lebih relevan dan efektif.
 
ini akan mempermudah proses penyusunan jurnal pembelajaran anda sendiri.
ingat, platform merdeka mengajar memiliki sistem deteksi plagiarisme. jika jurnal yang anda unggah terdeteksi sebagai plagiat, anda akan diminta untuk membuat ulang dari awal, yang tentu akan membuang waktu dan tenaga.
oleh karena itu, gunakan metode atm (amati, tiru, modifikasi) dalam menyusun jurnal untuk memastikan hasilnya orisinal.
baca juga:info penting dari prof nunuk terkait ukin ukpppg, peserta tahap 2 wajib catat!
baca juga:ada 1000 guru dipastikan tidak lulus ppg tahap 1, ini penyebabnya
pastikan juga jurnal yang anda buat disusun menggunakan aplikasi ms word atau google docs, sesuai dengan panduan dari kemdikbudristek. setelah selesai, simpan dalam format pdf sebelum diunggah ke platform merdeka mengajar.
berikut contoh tujuan pembelajaran sosial emosional yang terdapat dalam jurnal pembelajaran modul 2 ppg guru tertentu 2024:
 
tujuan pembelajaran sosial emosional:
1. memberikan wawasan tentang pentingnya keterampilan sosial-emosional untuk perkembangan peserta didik.
2. mengajarkan penerapan pembelajaran sosial-emosional dalam proses belajar mengajar.
3. menjelaskan hubungan antara pembelajaran sosial-emosional dan penguatan karakter pelajar pancasila.
pembelajaran sosial emosional (pse):
pse adalah proses yang membantu anak-anak dan orang dewasa mengembangkan dan menerapkan keterampilan, pengetahuan, serta sikap yang mendukung identitas diri yang sehat.
proses ini meliputi pengelolaan emosi, pencapaian tujuan, empati, serta pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
pembelajaran sosial emosional juga mendorong siswa untuk mengembangkan kesadaran diri, kontrol diri, serta kemampuan interpersonal yang baik.
lima kompetensi sosial emosional menurut casel
1. kesadaran diri (self-awareness): kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi serta nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku.
2. pengelolaan diri (self-management): kemampuan untuk mengendalikan emosi dan perilaku agar dapat mencapai tujuan.
3. kesadaran sosial (social awareness): kemampuan untuk memahami perasaan dan sudut pandang orang lain, terutama dari latar belakang yang berbeda.
baca juga:hentikan gali lobang tutup lobang! berikut 6 tips cerdas mengelola pinjaman daring!
baca juga:4 bank terbaik yang tawarkan pinjaman pakai sk pppk, limit hingga rp500 juta
4. keterampilan relasional (relationship skills): kemampuan untuk menjalin dan memelihara hubungan yang positif dan sehat.
5. pengambilan keputusan bertanggung jawab (responsible decision making): kemampuan untuk membuat keputusan yang etis dan tepat dalam berbagai situasi.
implementasi kompetensi sosial emosional dalam penguatan profil pelajar pancasila
profil pelajar pancasila adalah representasi dari tujuan pendidikan nasional yang mengintegrasikan pengembangan karakter dengan prestasi akademik.
profil ini menjadi landasan dalam pengambilan kebijakan pendidikan untuk memastikan bahwa pendidikan di indonesia tidak hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga memperhatikan penguatan nilai-nilai karakter peserta didik.
pemahaman yang mendalam terhadap profil pelajar pancasila menjadi sangat penting bagi semua pihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan.
para pendidik dituntut untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mengimplementasikan profil ini dalam kegiatan belajar-mengajar sehari-hari.
enam dimensi profil pelajar pancasila:
1. beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa serta berakhlak mulia,
2. mandiri,
3. gotong royong,
4. kebinekaan global,
5. bernalar kritis, dan
6. kreatif.
salah satu dimensi yang menonjol adalah gotong royong, yang mengharapkan pelajar indonesia mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
elemen inti dalam gotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan sikap berbagi, yang secara langsung terkait dengan pembelajaran sosial emosional. keterampilan ini penting untuk memperkuat karakter pelajar pancasila.
kesimpulan
pembelajaran sosial emosional memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila.
ini mencakup kemampuan mengelola emosi, mengontrol diri, memahami perasaan pribadi, serta kemampuan berempati dan bertanggung jawab dalam interaksi sosial yang kompleks.
penerapan keterampilan sosial emosional ini akan membantu peserta didik sukses, baik dalam kehidupan akademis maupun sosial.
pengalaman pribadi
sebagai seorang guru, setelah memahami pentingnya pembelajaran sosial emosional, saya merasa semakin yakin bahwa keterampilan ini harus diterapkan secara konsisten.
saya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan membagikan pengalaman ini, dimulai dari diri sendiri.
bagi pendidik, pengelolaan emosi, pemikiran, dan perilaku harus menjadi prioritas, selain pencapaian akademik.
contoh konkret dari guru dalam hal ini akan sangat membantu peserta didik dalam mengembangkan karakter mereka sesuai dengan nilai-nilai profil pelajar pancasila.
selanjutnya, akan disertakan umpan balik dari para peserta didik dan sesama guru sebagai bagian dari refleksi lebih lanjut.
baca juga:tak berdampak ke nilai ukpppg, ini manfaat post test ppg guru tertentu tahap 3
baca juga:hindari! inilah 14 kendala yang ditemui saat ukpppg, peserta tahap 2 wajib tahu 
perlu diperhatikan
contoh jurnal pembelajaran modul 2 yang tersedia di sini tidak semuanya disajikan dalam format ms word atau google docs. beberapa sudah tersedia dalam format pdf.
namun, anda masih bisa mengonversi file pdf tersebut menjadi format ms word menggunakan alat konversi online.
berikut adalah langkah-langkah konversi pdf ke word:
- ketik 'pdf to word' di mesin pencari dan pilih situs yang muncul di bagian atas.
- klik tombol 'pilih file', 'select file', atau 'unggah file'.
- pilih file jurnal yang telah diunduh sebelumnya.
- klik 'convert to word' dan tunggu prosesnya selesai.
- file jurnal kini sudah dalam format word.
untuk mengunduh 10 contoh jurnal pembelajaran modul 2 ppg tahun 2024 bagi guru tertentu, anda dapat menggunakan tautan google drive berikut ini:
link unduh jurnal pembelajaran modul 2 ppg guru tertentu.