Lagi Nyapu di Depan Rumah, IRT Ini Temukan Jasad Orok Bayi dalam Kantong, Begini Kondisinya

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Edi Sumeks |

Minggu , 06 Oct 2024 - 19:51

EVAKUASI. Petugas SPKT Polsek Sako dan Tim Identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang mengevakuasi jasad orok bayi yang ditemukan di depan rumah salah seorang warga di Kompleks Griya Permata Sukma Kelurahan Sukamaju, Sako, kemarin (6/10). -Foto : kemas/sumeks -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Kompleks Griya Permata Sukma Blok B RT 40 RW 03 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako pagi kemarin (6/10) dihebohkan oleh penemuan orok bayi dalam kondisi meninggal dunia dan membusuk.

Tak ayal temuan jasad orok bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan beberapa saat usai dilahirkan tersebut langsung menyebar dan membuat heboh, warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun langsung memberitahukannya kepada petugas SPKT Polsek Sako.

Yang beberapa saat setelah diberitahu warga langsung meluncur ke TKP temuan mayat bersama dengan petugas piket reskrim Polsek Sako dan piket unit identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang.

Dari informasi yang dihimpun koran ini, penemuan jasad orok bayi ini pertama kali diketahui oleh salah seorang warga bernama Nurdiana (51) yang awalnya sekitar pukul 07.30 WIB sedang membersihkan halaman depan rumah.

Saat itu, Nurdiana mencium bau tak sedap dan mencari tahu asal bau yang sangat menyegat hidung tersebut, dalam pencariannya Nurdiana menemukan sebuah kantong berwarna merah hitam.

Yang mencurigakan, pada saat Nurdiana membuka sedikir kantong tersebut seperti melihat ada tangan kecil, tak ingin terjadi kesalahan Nurdianapun langsung memanggil Hendri (41) yang kebetulan sedang melintas di TKP.

Selanjutnya Hendripun mendekati dan membuka isi kantong warna merah hitam tersebut, betapa kagetnya Hendri saat dibuka ternyata kantong tersebut berisi orok bayi yang dalam keadaan tak bernyawa serta mengeluarkan bau tak sedap, diduga sudah lebih sehari meninggal.

“Takut terjadi kesalahan saya langsung memanggil ketua RT setempat yang menelpon pihak kepolisian, saya juga tidak mengetahui siapa yang sudah tega membuang orok bayi tersebut. Karena saya kebetulan hanya lewat disini dipanggil oleh ibu-ibu disuruh lihat isi kantong merah hitam ini,” ungkap warga Jl Pangeran Ayin Lorong Amal Rt 01 RW 01 Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin ini, kemarin (6/10).

Selanjutnya, guna kepentingan penyelidikan jasad orok bayi inipun langsung dibawa ke ruang instalasi jenazah RS Bhayangkar Muhammad Hasan Polda Sumsel guna dilakukan proses visum..

“Benar, pada Minggu pagi tadi kami menerima laporan temuan jasad orok bayi berjenis kelamin laki-laki, langsung dilakukan identifikasi oleh tim Iden Polrestabes Palembang guna kepentingan penyelidikan,” sebut Kapolsek Sako, Kompol M Aidil Fitri,SH,MM melalui Kanitreskrim Polsek Sako, AKP Irsan, kemarin (6/10).

lagi nyapu di depan rumah, irt ini temukan jasad orok bayi dalam kantong, begini kondisinya                            palembang, sumateraekspres.id -  warga kompleks griya permata sukma blok b rt 40 rw 03 kelurahan sukamaju kecamatan sako pagi kemarin (6/10) dihebohkan oleh penemuan orok bayi dalam kondisi meninggal dunia dan membusuk.
tak ayal temuan jasad orok bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan beberapa saat usai dilahirkan tersebut langsung menyebar dan membuat heboh, warga sekitar tempat kejadian perkara (tkp) pun langsung memberitahukannya kepada petugas spkt polsek sako.
yang beberapa saat setelah diberitahu warga langsung meluncur ke tkp temuan mayat bersama dengan petugas piket reskrim polsek sako dan piket unit identifikasi satreskrim polrestabes palembang.
dari informasi yang dihimpun koran ini, penemuan jasad orok bayi ini pertama kali diketahui oleh salah seorang warga bernama nurdiana (51) yang awalnya sekitar pukul 07.30 wib sedang membersihkan halaman depan rumah.
saat itu, nurdiana mencium bau tak sedap dan mencari tahu  asal bau yang sangat menyegat hidung tersebut, dalam pencariannya nurdiana menemukan sebuah kantong berwarna merah hitam.
baca juga:temukan tiga bayi stunting, ibu bhayangkari cabang banyuasin berikan bantuan
baca juga:elgio pratama bakal dirujuk ke rsmh, bayi penderita hipospadia, perlu penanganan spesialis urologi
yang mencurigakan, pada saat nurdiana membuka sedikir kantong tersebut seperti melihat ada tangan kecil, tak ingin terjadi kesalahan nurdianapun langsung memanggil hendri (41) yang kebetulan sedang melintas di tkp.
selanjutnya hendripun mendekati dan membuka isi kantong warna merah hitam tersebut, betapa kagetnya hendri saat dibuka ternyata kantong tersebut berisi orok bayi yang dalam keadaan tak bernyawa serta mengeluarkan bau tak sedap, diduga sudah lebih sehari meninggal.
“takut terjadi kesalahan saya langsung memanggil ketua rt setempat yang menelpon pihak kepolisian, saya juga tidak mengetahui siapa yang sudah tega membuang orok bayi tersebut. karena saya kebetulan hanya lewat disini dipanggil oleh ibu-ibu disuruh lihat isi kantong merah hitam ini,” ungkap warga jl pangeran ayin lorong amal rt 01 rw 01  kelurahan kenten kecamatan talang kelapa kabupaten banyuasin ini, kemarin (6/10).
selanjutnya, guna kepentingan penyelidikan jasad orok bayi inipun langsung dibawa ke ruang instalasi jenazah rs bhayangkar muhammad hasan polda sumsel guna dilakukan proses visum..
baca juga:biaya mahal, kartu bpjs tak punya, derita elgio, bayi 10 bulan alami hipospadia
baca juga:ini tahapan program bayi tabung seperti yang dilakukan zaskia sungkar dan irwansyah 
“benar, pada minggu pagi tadi kami menerima laporan temuan jasad orok bayi berjenis kelamin laki-laki, langsung dilakukan identifikasi oleh tim iden polrestabes palembang guna kepentingan penyelidikan,” sebut kapolsek sako, kompol m aidil fitri,sh,mm melalui  kanitreskrim polsek sako, akp irsan, kemarin (6/10).

Tag

Share