MTQ Tingkat Kabupaten Empat Lawang, Lahirkan Qori’ dan Qori’ah Berprestasi
MUSABAQAH Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVI tahun 2023 tingkat Kabupaten Empat Lawang, digelar di Kecamatan Ulu Musi.
Pelaksanaan MTQ yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang tersebut, dibuka langsung Bupati Empat Lawang, Dr H Joncik Muhammad SSi SH MH MM yang ditandai dengan pemukulan bedug tanda dimulainya pelaksanaan kegiatan tersebut, Selasa (14/3).
Diketahui, MTQ ke-XVI tahun 2023 tingkat Kabupaten Empat Lawang, dijadwalkan 14-16 Maret 2023, diikuti 10 kafilah yang datang dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang.
Pada tahun ini, MTQ tingkat Kabupaten Empat Lawang mengambil tema, “Mari Kita Bangun Generasi Al Qur’an Cerdas, Unggul dan Mengamalkan Al Qur’an untuk Mewujudkan Empat Lawang Madani”.
Turut menghadiri acara pembukaan MTQ tersebut, Sekda Empat Lawang, Kapolres Empat Lawang, Kajari Empat Lawang dan sejumlah kepala OPD bersama Kepala Desa se-Kabupaten Empat Lawang, disaksikan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat Kecamatan Ulu Musi yang sangat antusias menyemarakan gelaran tahunan tersebut.
BACA JUGA : BPPRD Muba Gelar Gebyar Sadar Pajak Daerah 2023Bupati Empat Lawang, Dr H Joncik Muhammad SSi SH MH MM saat menyampaikan sambutannya mengungkapkan, MTQ tingkat Kabupaten Empat Lawang ini, dalam rangka menjalin tali silaturahmi antar masyarakat di Empat Lawang. Mungkin yang selama ini tidak pernah bertemu kata Joncik, bisa bertemu di sini.
“Saya mengajak seluruh masyarakat, untuk mendidik anak-anak kita belajar al Qur’an, karena pemerintah akan selalu mengagendakan penyelenggaraan MTQ setiap tahunnya,” terangnya.
Lebih lanjut Joncik berharap, pada pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Empat Lawang tahun ini, dapat melahirkan Qori’ dan Qori’ah terbaik yang dapat bersaing di tingkat Nasional hingga tingkat Internasional.
“Untuk sekarang ini kita punya Kiai Makki dan juga kiai-kiai lainnya. Saya ingin lahir Kiai-Kiai yang lainya kedepan,” harap Joncik.
Oleh karena itu, dirinya mengaku tidak terlalu bangga bahkan tidak terlalu senang ketika ada kontingen mendapatkan juara, tetapi kontingen tersebut bukan putra asli Empat Lawang alias peserta cabutan.
“Juara tapi cabutan dari luar Kabupaten Empat Lawang, saya tidak bangga. Saya akan bangga, saya akan happy, ketika Qori/Qori’ah kita berprestasi di tingkat Regional hingga Nasional, orangnya benar-benar asli asal Kabupaten Empat Lawang,” imbuhnya. (adv/eno)