Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Tidak perlu melakukan olahraga berat; kegiatan ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga sudah cukup untuk menjaga kebugaran.

Luangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk berolahraga agar tubuh tetap fit.

Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Kebersihan merupakan faktor krusial dalam pencegahan penyakit, terutama di musim pancaroba. Virus dan bakteri dapat dengan mudah menyebar melalui udara atau kontak langsung.

Selalu cuci tangan dengan sabun, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan, dan pastikan lingkungan sekitar tetap bersih dari debu dan kotoran.

Menggunakan Masker saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Dengan meningkatnya debu dan polusi selama musim pancaroba, pemakaian masker sangat disarankan.

Masker dapat membantu menyaring udara yang dihirup, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit pernapasan seperti flu, batuk, dan asma.

Menghindari Tempat Keramaian

Musim pancaroba sering menjadi waktu di mana penyakit seperti flu dan batuk mudah menular. Jika tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya hindari kerumunan.

Namun, jika terpaksa berada di tempat ramai, pastikan untuk menjaga jarak dan menggunakan masker.

Konsumsi Suplemen atau Vitamin Tambahan

Jika nutrisi dari makanan sehari-hari dirasa kurang, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan.

Vitamin C, D, dan zinc diketahui efektif dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen agar dosisnya tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Di samping menjaga kesehatan dengan langkah-langkah di atas, memiliki perlindungan tambahan berupa asuransi penyakit kritis juga sangat penting, terutama di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu.

Penyakit serius bisa muncul secara tiba-tiba dan membebani finansial.

Oleh karena itu, asuransi penyakit kritis hadir untuk memberikan rasa aman dan perlindungan finansial.