PALEMBANG - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-104 Pemadam Kebakaran (Damkar) berlangsung khidmat di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang, kemarin (15/3). Diawali pelaksanaan upacara dipimpin Zulkarnain SE MM, Asisten III Setda Kota Palembang, diikuti ratusan personel Damkar. Setelah upacara itu, petugas menggelar simulasi dan atraksi pemadaman kobaran api karena dipicu kebocoran selang tabung gas.

"Masyarakat tak usah panik dan tetap tenang. Cukup tutup kobaran api, pakai tangan posisi kebocoran selang yang ada," kata Dicky Lenggardi Tatung, Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang di sela-sela acara. Setelah itu, petugas menunjukkan atraksi melakukan pemadaman kobaran api dalam tong sampah. Dengan cara memakai karung goni basah, diletakkan pada area yang terbakar.

Setelah keluar asap putih, pastikan kobaran api telah padam. Yang luar biasa lagi, petugas damkar menunjukan keahlian melumpuhkan hewan ular berbisa. “Petugas harus memiliki keahlian dan kemampuan memadamkan kebakaran," katanya. BACA JUGA : Kurangi Kapasitas Produksi Air

Petugas Damkar, lanjutnya, memiliki etos kerja pantang pulang, sebelum api padam. Walaupun nyawa taruhannya. Harus lebih cekatan dalam bertindak dan memadamkan kobaran api. "Petugas damkar juga harus berhati-hati melakukan penyelamatan," terangnya.

Asisten III Setda Kota Palembang, Zulkarnain SE MM, mengatakan, petugas damkar tak hanya menguasai teknik memadamkan api, juga harus mampu menganalisis potensi kebakaran yang bisa timbul di sekitarnya. "Terpenting petugas damkar harus cekatan bertindak," harapnya. Lalu petugas harus bisa bekerja maksimal melindungi masyarakat.

Petugas damkar ditantang, melakukan langkah-langkah cermat mengantisipasi potensi kebakaran yang terjadi. "Kehadiran petugas damkar sangat ditunggu-tunggu masyarakat, ketika terjadi kebakaran," tegasnya. Puncak peringatan HUT Ke-104 Damkar dilakukan pemotongan nasi tumpeng, terlihat kebahagiaan terpancar seluruh wajah petugas Damkar Kota Palembang. (yud/tin/fad)