Wavin Resmi Buka Pabrik Baru, Hadirkan Solusi Sanitasi Berkelanjutan di Indonesia

Reporter: Dody Suryawan |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 04 Oct 2024 - 15:48

Wavin resmi membuka pabrik baru di Batang, mendukung pertumbuhan pelanggan di Indonesia dan Asia Pasifik dengan solusi sanitasi dan pengelolaan air berkelanjutan, kata CEO Orbia, Sameer S. Bharadwaj. Foto:WAVIN/Sumateraekspres.id--

Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID – Wavin, unit bisnis dari Orbia di sektor Building and Infrastructure, resmi membuka pabrik baru di Batang, Jawa Tengah.

Pembukaan pabrik ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari pelanggan di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik, khususnya dalam hal solusi sanitasi dan pengelolaan air berkelanjutan.

CEO Orbia, Sameer S. Bharadwaj, menyatakan, "Dengan kehadiran pabrik ini, kami membawa inovasi dalam pengelolaan air ke pasar yang sangat memerlukan.

Ini bagian dari misi kami untuk meningkatkan kualitas hidup secara global."

Pabrik baru tersebut akan memproduksi berbagai sistem perpipaan, termasuk untuk air panas dan dingin, serta pipa limbah dari PVC, HDPE, dan PPR.

Produk-produk ini dirancang untuk memberikan akses aman dan terjangkau terhadap air bersih dan sanitasi.

Wavin juga meluncurkan produk eksklusif terbarunya, Wavin PVC+, yang menawarkan teknologi drainase air limbah yang mudah dipasang dan sangat dapat diandalkan.

Fasilitas pabrik dibangun di atas lahan seluas 20 hektar dan dilengkapi dengan teknologi manufaktur mutakhir.

Rosan Roeslani, Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM), mengungkapkan bahwa investasi total untuk pabrik ini mencapai Rp825 miliar dan menyerap sekitar 170 tenaga kerja.

Kehadiran pabrik ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

wavin resmi buka pabrik baru, hadirkan solusi sanitasi berkelanjutan di indonesia                            jakarta, sumateraekspres.id – wavin, unit bisnis dari orbia di sektor building and infrastructure, resmi membuka pabrik baru di batang, jawa tengah.
pembukaan pabrik ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari pelanggan di indonesia dan kawasan asia pasifik, khususnya dalam hal solusi sanitasi dan pengelolaan air berkelanjutan.
ceo orbia, sameer s. bharadwaj, menyatakan, "dengan kehadiran pabrik ini, kami membawa inovasi dalam pengelolaan air ke pasar yang sangat memerlukan.
baca juga:hukum meninggalkan sholat jumat tiga kali berturut-turut
baca juga:top 10 manga terbaik sepanjang masa, nomor 3 dan 7 favorit generasi tahun 90an
ini bagian dari misi kami untuk meningkatkan kualitas hidup secara global."
pabrik baru tersebut akan memproduksi berbagai sistem perpipaan, termasuk untuk air panas dan dingin, serta pipa limbah dari pvc, hdpe, dan ppr.
produk-produk ini dirancang untuk memberikan akses aman dan terjangkau terhadap air bersih dan sanitasi.
baca juga:tragedi kecelakaan, bripda m fajri shok temukan korban ternyata orang tua sendiri
baca juga:dugaan penculikan anak di tanjung raja, dua warga india dicurigai, namun hoax terungkap
wavin juga meluncurkan produk eksklusif terbarunya, wavin pvc+, yang menawarkan teknologi drainase air limbah yang mudah dipasang dan sangat dapat diandalkan.
fasilitas pabrik dibangun di atas lahan seluas 20 hektar dan dilengkapi dengan teknologi manufaktur mutakhir.
rosan roeslani, menteri investasi/kepala badan penanaman modal (bkpm), mengungkapkan bahwa investasi total untuk pabrik ini mencapai rp825 miliar dan menyerap sekitar 170 tenaga kerja.
kehadiran pabrik ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
baca juga:heboh, foto mesra beredar luas, kepala kantor pos dan siswi smk di ogan ilir diduga jalin hubungan spesial
baca juga:herman deru: jika hari ini pilkada, hdcu raih 71 persen suara
"pipa yang dihasilkan pabrik wavin batang akan diarahkan untuk ekspor ke pasar asia tenggara, australia, dan selandia baru," tambah roeslani.
dengan adanya pabrik baru ini, wavin berharap dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan melalui dua pusat pelatihan yang akan memberikan sertifikasi pemasangan sistem perpipaan kepada para pekerja lokal, mendorong pertumbuhan berkelanjutan di kawasan tersebut.