Asuransi Jiwa Tumbuh Tipis, Premi Umum dan Reasuransi Melejit 12,89%

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Kamis , 03 Oct 2024 - 06:00

Kinerja Industri Asuransi dan Dana Pensiun di Sektor PPDP pada Agustus 2024-Foto: freepik-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Industri asuransi di sektor Pengelolaan dan Pelindungan Dana Publik (PPDP) terus mencatatkan kinerja positif.

Hingga Agustus 2024, total aset industri asuransi mencapai Rp1.132,49 triliun, mengalami peningkatan sebesar 1,32 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1.117,75 triliun.

Pada segmen asuransi komersial, total aset mencapai Rp912,78 triliun, meningkat 2,42 persen secara year-on-year (yoy).

Kinerja asuransi komersial juga tercermin dari akumulasi pendapatan premi yang mencapai Rp218,55 triliun, naik 5,82 persen yoy.

Di antaranya, premi asuransi jiwa tumbuh sebesar 0,56 persen dengan nilai Rp118,96 triliun, sementara premi asuransi umum dan reasuransi naik 12,89 persen dengan total Rp99,59 triliun.

Kesehatan Permodalan Asuransi Komersial

Secara umum, kondisi permodalan industri asuransi komersial terpantau solid. Hal ini terlihat dari angka Risk Based Capital (RBC) asuransi jiwa dan asuransi umum yang masing-masing mencapai 457,02 persen dan 323,74 persen.

Angka ini jauh di atas ambang batas minimum yang ditetapkan, yaitu sebesar 120 persen.

Pada sektor asuransi nonkomersial, yang mencakup aset BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta program asuransi bagi ASN, TNI, dan POLRI, total aset tercatat sebesar Rp219,71 triliun.

Namun, angka ini menurun sebesar 3,02 persen dibandingkan tahun lalu.

Pertumbuhan Dana Pensiun

Industri dana pensiun menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hingga Agustus 2024, total aset dana pensiun tumbuh 9,07 persen yoy dengan nilai mencapai Rp1.485,43 triliun, naik dari Rp1.361,87 triliun pada Agustus 2023.

asuransi jiwa tumbuh tipis, premi umum dan reasuransi melejit 12,89%                            jakarta, sumateraekspres.id - industri asuransi di sektor pengelolaan dan pelindungan dana publik (ppdp) terus mencatatkan kinerja positif.
hingga agustus 2024, total aset industri asuransi mencapai rp1.132,49 triliun, mengalami peningkatan sebesar 1,32 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat rp1.117,75 triliun.
pada segmen asuransi komersial, total aset mencapai rp912,78 triliun, meningkat 2,42 persen secara year-on-year (yoy).
kinerja asuransi komersial juga tercermin dari akumulasi pendapatan premi yang mencapai rp218,55 triliun, naik 5,82 persen yoy.
baca juga:kredit buy now pay later melonjak 40%, tren baru di industri perbankan indonesia
baca juga:pasar saham domestik catat rekor tertinggi pada september 2024, sentimen positif berlanjut
di antaranya, premi asuransi jiwa tumbuh sebesar 0,56 persen dengan nilai rp118,96 triliun, sementara premi asuransi umum dan reasuransi naik 12,89 persen dengan total rp99,59 triliun.
kesehatan permodalan asuransi komersial
secara umum, kondisi permodalan industri asuransi komersial terpantau solid. hal ini terlihat dari angka risk based capital (rbc) asuransi jiwa dan asuransi umum yang masing-masing mencapai 457,02 persen dan 323,74 persen.
angka ini jauh di atas ambang batas minimum yang ditetapkan, yaitu sebesar 120 persen.
pada sektor asuransi nonkomersial, yang mencakup aset bpjs kesehatan, bpjs ketenagakerjaan, serta program asuransi bagi asn, tni, dan polri, total aset tercatat sebesar rp219,71 triliun.
baca juga:stabilitas sistem keuangan indonesia semester i 2024 terjaga di tengah ketidakpastian global
baca juga:bri regional office palembang gelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia dan nasabah pensiunan
namun, angka ini menurun sebesar 3,02 persen dibandingkan tahun lalu.
pertumbuhan dana pensiun
industri dana pensiun menunjukkan pertumbuhan signifikan. hingga agustus 2024, total aset dana pensiun tumbuh 9,07 persen yoy dengan nilai mencapai rp1.485,43 triliun, naik dari rp1.361,87 triliun pada agustus 2023.
khusus untuk program pensiun sukarela, total aset meningkat 4,83 persen yoy menjadi rp378,45 triliun.
program pensiun wajib, yang terdiri dari jaminan hari tua dan jaminan pensiun bpjs ketenagakerjaan, serta tabungan hari tua asn, tni, dan polri, mencatatkan total aset sebesar rp1.106,97 triliun, tumbuh 10,60 persen yoy.
nilai aset perusahaan penjaminan juga mengalami peningkatan. hingga agustus 2024, aset perusahaan penjaminan mencapai rp47,90 triliun, tumbuh 7,26 persen yoy dari rp44,66 triliun pada agustus 2023.
tindakan pengawasan dan sanksi oleh ojk
otoritas jasa keuangan (ojk) telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan kepatuhan di sektor ppdp.
salah satunya adalah penerbitan sanksi pembatasan kegiatan usaha (pku) kepada pt asuransi jiwasraya (persero) dan pt berdikari insurance pada 11 september 2024.
selain itu, hingga 20 september 2024, sebanyak 9 perusahaan asuransi masih belum memenuhi kewajiban memiliki tenaga aktuaris perusahaan.
ojk terus memantau perkembangan perusahaan-perusahaan ini, termasuk memberikan sanksi peringatan dan permintaan rencana tindakan untuk pemenuhan kewajiban aktuaris.
koordinasi dengan persatuan aktuaris indonesia juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan tenaga aktuaris yang bersertifikasi.
hingga 20 september 2024, bidang pengawasan ppdp telah menjatuhkan 57 sanksi administratif kepada lembaga jasa keuangan, terdiri dari 49 sanksi peringatan dan 8 sanksi denda.
ojk juga melakukan pengawasan khusus terhadap 8 perusahaan asuransi dan reasuransi yang sedang menghadapi masalah keuangan, dengan harapan mereka dapat memperbaiki kondisi finansial demi kepentingan pemegang polis.
selain itu, ada 15 dana pensiun yang masuk dalam pengawasan khusus, di mana 2 di antaranya sedang dalam proses pengajuan pembubaran.