Byarpet Semakin Parah di Tebing Tinggi, Ini Rencana Ketua DPRD Empat Lawang
Ketua DPRD Empat Lawang, Darli SH MH, berkomitmen untuk mengatasi masalah byarpet di Tebing Tinggi. "Kami akan segera panggil pihak terkait, PLN dan Perkim," tegasnya. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--
EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID– Masalah lampu byarpet (hidup-mati) di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, terus menjadi keluhan warga.
Dalam beberapa hari terakhir, pemadaman listrik semakin sering terjadi, dan tegangan listrik juga tak stabil.
Warga Tebing Tinggi, yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Empat Lawang, sudah terbiasa dengan situasi ini.
Nusi, salah satu warga, mengungkapkan, “Kami justru heran jika listrik tidak mati selama satu hari penuh.”
BACA JUGA:BPJPH Klarifikasi Kontroversi Sertifikasi Halal untuk Produk Berjudul Nyeleneh
BACA JUGA:Eddy Soeparno Fokus Pemerintahan Baru untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
Meskipun Kabupaten Empat Lawang telah berusia 17 tahun sejak pemekaran dari Kabupaten Lahat, masalah byarpet masih belum teratasi. Janji-janji dari PLN dan Pemda setempat belum memberikan hasil nyata.
Gardu induk (GI) PLN di Talang Gunung juga masih terbengkalai, belum dapat difungsikan karena jaringan sutet dari Lubuklinggau belum tersambung.
Ketidakpuasan warga terlihat di media sosial, dengan banyak yang mencuitkan, “Bukan Empat Lawang kalau tidak mati lampu, menyala 4Lawang.”
BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan WhatsApp Menggunakan Foto Profil Anggota Polri
Menanggapi keluhan ini, Ketua DPRD Empat Lawang, Darli SH MH, berkomitmen untuk mengatasi masalah ini.
“Kami akan segera memanggil pihak terkait, termasuk PLN, Perkim, dan Camat,” ujarnya usai dilantik sebagai Ketua DPRD pada Selasa (1/10/24).
Darli menambahkan bahwa pihaknya masih belum mengetahui jumlah titik pembebasan lahan yang diperlukan untuk menyambungkan jaringan ke Gardu Induk Talang Gunung, dan akan membahas hal tersebut dengan Perkim.
- Tag
- Share
-
-
