https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pertahankan Zero Stunting, Aktifkan KWT, Desa Ngulak III

AKTIF: Pemerintah Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba aktif menggelar kegiatan posyandu. Di sisi lain KWT desa ini terus melakukab budidaya tanaan palawija. -Ds Ngulak III for sumeks-

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pembangunan fisik di Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dilakukan secara berkelanjutan

Kepala Desa (Kades) Ngulak III, Hendriyansya mengatakan,  fisik bangunan yang dilakukan pihaknya yakni pembangunan gedung serbaguna di dusun 1, luas 10x 30 meter yang memakan dana sekitar Rp300 jutaan. "Sementara kegiatan pembangunan baru itu yang direalisasikan," katanya.

Kemudian program lainnya seperti Posyandu terus berjalan rutin setiap sebulan sekali. Yakni dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada warga desa, dan juga membagikan makanan tambahan dan bergizi bagi balita untuk menanggulangi masalah stunting. “Alhamdulillah kasus stunting di desa kosong, dan untuk mengantisipasi kami terus menbagikan makanan bergizi kepada balita di desa," bebernya.

Sedangkan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), ia mengatakan sudah disalurkan ke warga desa yang membutuhkan. "Total keluarga penerima manfaat (KPM) ada 12 orang, dan semua sudah tersalurkan," tukasnya. 

BACA JUGA:Fokus Pelayanan Kesehatan, Target Zero Stunting, Desa Sindang Marga

BACA JUGA:Keroyokan Kejar Zero Stunting, Tuntaskan 410 Balita Stunting, Target Tercapai 2025

Untuk ketahanan pangan, Ia mengatakan jika Pemdes Ngulak III sudah memelihara sapi sejak tahun 2023 sebanyak 2 ekor sapi. " Sapi tersebut dikelola kelompok masyarakat di dusun 1," tuturnya. 

Selain itu, ketahanan pangan lainnya juga dikelola oleh kelompok wanita tani berupa kebun sayur sayuran. "Ada tanah yang kami manfaatkan untuk berkebun beberapa tanamana palawija seperti sayuran kangkung dan lainnya," tutupnya.


Hendriyansya dan Istri Kepala Desa (Kades) Ngulak III--

Tag
Share