Lift Barang Jatuh, 2 Karyawan Terluka

*Tali Pengaman Putus

PALEMBANG – Kecelakaan kerja terjadi di Pasaraya Bandung, Jl TP Rustam Effendi, Kelurahan 18 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang. Dua karyawan magang, terluka berat akibat lift barang jatuh terhempas dari lantai 3 ke lantai dasar, Selasa (14/3), sekitar pukul 13.45 WIB.

Adithia Juliansyah (19), warga Jl Ki Marogan, Lr Setia, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, mengalami luka patah di pergelangan kaki. Sedangkan Dicky Apriansyah (19), warga Jl KH Faqih Usman, Lr Prajurit Nangyu, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I, luka di bagian kepala dan hidung.

Kedua korban, pascakejadian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Mohammad Hoesin Palembang.  Sementara petugas Inafis dan Unit Pidsus Satreskrim Polrestabes Palembang, serta Polsek IT I datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). TKP dipasang garis polisi.

Hanya saja polisi yang mendatangi TKP dan pihak keamanan setempat, menolak diwawancarai awak media. Informasi yang beredar, diduga jatuhnya lift barang itu akibat tali pengaman yang putus termakan usia. Hingga lift berisi kedua korban dan barang itu jatuh terhempas ke bawah.

Kapolsek IT I Kompol Ginanjar Alya Sukmana SIK MSi, ketika dikonfirmasi menjelaskan, dari keterangan saksi di TKP, kedua korban itu hendak mengangkat barang dari lantai 3 Pasaraya Bandung ke lantai dasar. ”Lift terjatuh ke lantai dasar, membuat kedua korban mengalami luka-luka,” ujarnya. BACA JUGA : Menuju Petani Bangkit, Adil, dan Sejahtera

Supervisor Pasaraya Bandung, Eko Susilo saat ditemui di IGD RSUP Mohammad Hoesin Palembang, tadi malam,  juga tidak bersedia menjelaskan. "Setelah kejadian, saya langsung bawa kedua korban ke rumah sakit. Tapi tidak tahu kronologisnya seperti apa," ucap Eko, menjauh dari awak media.

  Sementara keluarga korban, Aminuddin (46), baru mengetahui musibah yang dialami keponakannya, Dicky Apriansyah, sekitar pukul 16.00 WIB. "Kami baru dihubungi jam 4 sore. Padahal kejadiannya sekitar jam 2 siang, kenapa lambat memberitahu kami," keluhnya.

Kata Aminuddin, keponakannya itu baru sekitar dua bulan  bekerja sebagai karyawan magang di Pasaraya Bandung. “Tadi dari pihak JM (induk Pasaraya Bandung), mengatakan akan menanggung seluruh biaya pengobatan hingga sembuh,” imbuhnya. (kms/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan