*Bupati Askolani Tanam Padi IP200

BANYUASIN – Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, melakukan tabur benih padi di lahan persawahan di Desa Purwosari, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Selasa (14/3). Kedatangan orang nomor 1 di Banyuasin itu, disambut antusias ratusan warga desa.

  ”Ini tanam padi IP200. Nanti ke depan, tanam IP300 jagung,” kata Bupati Askolani, didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin Sarip, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Banyuasin Rayan Nurdiansya, Kepala Badan Pendapatan Daerah Banyuasin Roni Utama, dan Kepala Dinas Komunikasi Informasi Banyuasin Salni Fajar.

Kata Askolani, hasil panen IP100 sendiri di Desa Purwosari, telah mencapai 8,4 ton per hektare. Tentunya hal itu sangat membahagiakan. "Bupati saja kalah, hasil panen 3,5 ton per hektare. Kan Bupati juga bersawah," tuturnya.

  Diharapkannya, daerah- daerah lainnya juga dapat mengikuti Desa Purwosari. Sehingga hasil gabah padi semakin meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya. Agar peringkat Kabupaten Banyuasin menjadi peringkat 2 atau 3. ”Kita doakan naik peringkat," ucapnya.

  Askolani juga meminta kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar membantu, membimbing, dan membina para petani terkait masalah permodalan.  "Bisa menjembatani petani ke bank untuk pinjam KUR. Jangan hanya urusan tanaman saja," imbuhnya. BACA JUGA : Lepas Kangen Lewat Silaturahmi  Akbar

  Sehingga petani ke depannya tidak lagi terlilit tengkulak. Tentunya pinjaman bank dengan syarat-syarat yang mudah, serta bunga yang kecil. Mengenai kelangkaan pupuk, Askolani menegaskan pihaknya telah memberikan edukasi kepada masyarakat agar mulai beralih ke pupuk organik.

"Pupuk organik lebih baik dari pada pupuk kimia. Dulu nenek moyang kita pakai organik, seperti kotoran sapi, dan hasilnya subur tanamannya, " tegasnya. Sehingga ke depannya, petani tidak lagi ketergantungan dengan pupuk kimia.

"Sehingga dapat mewujudkan Petani Bangkit Adil dan Sejahtera," ujarnya. Pada kesempatan itu, Bupati Banyuasin Askolani juga sempat berdiskusi dengan Kepala Desa Purwosari Suprianto dan warga sekitar terkait jaringan sinyal telekomunikasi serta lainnya. (qda/adv/)