https://sumateraekspres.bacakoran.co/

PLN Jadi Benchmark Perusahaan Internasional, Keberhasilan Transformasi

STUDI SISTEM DIGITALISASI: Perusahaan energi asal Thailand, Banpu Public Company Limited melakukan benchmark ke PLN Indonesia Power untuk studi sistem digitalisasi pembangkitan, Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC).-foto: pln for sumeks-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kesuksesan PT PLN (Persero) dalam menjalankan transformasi perusahaan menjadi benchmark atau tolak ukur bagi perusahaan lain.

Tidak hanya di kancah nasional, keberhasilan ini pun diapresiasi dan dijadikan contoh perusahaan energi internasional seperti Gulf Energy Development dari Thailand, Banpu Public Company Limited dari Thailand, dan Sarawak Energy Berhad dari Malaysia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, sekitar empat tahun terakhir perseroan melakukan transformasi besar-besaran yang berfokus pada efisiensi, inovasi, dan kepuasan pelanggan.

"Transformasi telah membuat layanan yang semula terfragmentasi, berbelit dan dilakukan secara manual kini menjadi terintegrasi, sederhana dan terdigitalisasi. Transformasi PLN juga berhasil mendorong perubahan bisnis yang semula berorientasi pada energi fosil ke energi rendah karbon," kata Darmawan.

Darmawan menambahkan berbagai upaya transformasi ini dilakukan karena PLN tidak hanya ingin menghasilkan listrik andal tetapi berkelanjutan untuk masa depan bumi dan generasi mendatang. PLN  juga melanjutkan agenda Transformasi 2.0 sejak November 2023 sebagai kelanjutan kesuksesan transformasi sebelumnya. 

BACA JUGA:Lagi Perbaiki Kerusakan Jaringan, Petugas PLN Ini Tersengat Listrik dan Tewas, Begini Kejadiannya

BACA JUGA:Rendi Rudiansyah, Petugas PLN Asal Sidodadi Tewas Tersengat Aliran Listrik

''Transformasi lanjutan ini bertujuan untuk menjawab tantangan dan peluang masa depan dengan target yang lebih tinggi,'' ujarnya.

Sementara itu Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo mengatakan, kesuksesan PLN dalam menjalankan transformasi telah menjadi perhatian banyak perusahaan energi di tingkat lokal dan internasional sebagai contoh adaptasi dan inovasi di era transisi energi.  Melalui kegiatan bertajuk ‘PLN Go & See’ perusahaan lain berkesempatan melihat keberhasilan implementasi transformasi yang dilakukan PLN. Hal ini dirasa krusial, karena tantangan perubahan iklim semakin nyata dampaknya di dunia. 

''Kami merasa bangga transformasi selama empat tahun terakhir di PLN dilihat dan diakui perusahaan lain di tingkat lokal dan internasional. Semoga hal ini dapat menginspirasi dan membuka semakin banyak pintu kolaborasi di masa depan," ujar Hartanto. 

Deputy CEO Gulf Energy Development, Ravi Kurmarohita mengapresiasi PLN karena telah dan terus melakukan transformasi di sektor energi kelistrikan. Pada kesempatan ini Gulf Energy Development melakukan site visit ke PLTA Cirata, PLTS Terapung Cirata, dan sistem digitalisasi pembangkitan PLN Indonesia Power (PLN IP). "Keberhasilan transformasi yang dilakukan PLN dapat menjadi inspirasi untuk diimplementasikan perusahaan lainnya, termasuk Gulf Energy Development terutama di sektor energi terbarukan," kata Ravi.

BACA JUGA:Semakin Produktif, Bantuan Alat Produksi Listrik dari PLN Siap Dukung Peningkatan UMK Putri Land Bouw

BACA JUGA:Dorong Pengembangan Keterampilan Siswa Hadapi Dunia Kerja, PLN Berikan Pelatihan kepada 150 Peserta Didik SMK

Ravi berharap ke depan, Gulf Energy Development dapat berkolaborasi dengan PLN dalam agenda transformasi di sektor energi. Tidak hanya Gulf Energy Development, apresiasi transformasi PLN Group juga datang dari Banpu Public Company Limited, perusahaan energi terkemuka dari Thailand, serta Sarawak Energy Berhad (SEB) dari Malaysia.  Sementara Sarawak Energy Berhad (SEB) menjadikan PLN benchmark dalam pengelolaan pembangkit listrik EBT. Perusahaan asal negeri Jiran ini melakukan benchmark ke PLTS Terapung Cirata yang dikelola PLN Nusantara Power. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan