Senjata Paling Mematikan Sepanjang Sejarah: Menelusuri Dampak dan Keberadaannya
Senjata paling mematikan sepanjang sejarah telah mengubah peradaban manusia, dari zaman kuno hingga modern. Temukan bagaimana alat-alat ini membentuk kekuatan militer dan memengaruhi jalannya konflik. Foto:Freepik/Sumateraekspres.id--
Panzerfaust, senjata anti-tank yang digunakan oleh tentara Jerman selama Perang Dunia II, dirancang untuk menghancurkan tank musuh dengan satu tembakan.
Sederhana dan efektif, Panzerfaust memperkuat daya serang infanteri Jerman terhadap kendaraan lapis baja, berkontribusi besar dalam strategi pertahanan mereka.
BACA JUGA:Yudisium Fakultas Ekonomi Universitas Taman Siswa Momentum Bersejarah 67 Mahasiswa
BACA JUGA:Sungai Aur Merupakan Warisan Alam dan Sejarah yang Terkubur di Tengah Pencemaran
V-2 Rocket (Jerman)
Rudal balistik V-2, yang dikembangkan oleh Nazi Jerman, merupakan senjata jarak jauh pertama dalam perang.
Dengan akurasi tinggi, V-2 menyebabkan kehancuran besar di kota-kota seperti London dan Antwerp.
Teknologi rudal ini membuka jalan bagi pengembangan senjata modern di masa depan.
Gas Beracun (Perang Dunia I)
Selama Perang Dunia I, penggunaan senjata kimia seperti gas mustard dan klorin mengakibatkan cedera dan kematian massal.
Gas beracun ini menimbulkan penderitaan panjang bagi para korban yang terpapar.
Karena dampaknya yang mengerikan, penggunaan senjata kimia kemudian dilarang dalam Konvensi Jenewa.
BACA JUGA:4 Kunci Keberhasilan Aksi Nyata Bagi Peserta PPG Tahap 3
BACA JUGA:Bolehkah Arisan Menurut Islam? Simak Ulasan Berikut Ini
Bom Api Napalm (Perang Dunia II & Perang Vietnam)