Sungai Aur Merupakan Warisan Alam dan Sejarah yang Terkubur di Tengah Pencemaran
Nggak Nyangka! Sungai Aur, tempat lahir aktor kawakan ini, punya cerita tersendiri. Kini, begini kondisinya yang penuh sejarah di jantung Palembang. Foto:Irwansyah/Sumateraekspres.id--
Kolam ini berfungsi untuk menampung air hujan dan mengurangi volume air yang mengalir ke sungai, sehingga mengurangi risiko banjir.
Namun, selain upaya pemerintah, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai sangat diperlukan.
Edukasi dan partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat membantu mengurangi pencemaran dan memastikan bahwa Sungai Aur tetap bermanfaat bagi generasi mendatang.
Fauna Sungai Aur
Meski tercemar, Sungai Aur masih menjadi habitat bagi berbagai spesies fauna, seperti ikan air tawar (gabus, lele, mujair), amfibi (katak, kodok), reptil (ular air, kadal), serta burung air (bangau, itik).
Serangga kecil seperti capung dan nyamuk juga menjadi indikator kualitas air sungai. Keberadaan fauna ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan Sungai Aur demi kelestarian ekosistem.
Dengan upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat, Sungai Aur bisa kembali menjadi bagian penting dari sejarah dan kehidupan masyarakat Palembang.