https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pembangunan Pabrik CCO di Banyuasin, Pastikan Lahan Aman dan Layak

PJ Bupati M. Farid meninjau lahan untuk pembangunan pabrik Crude Coconut Oil (CCO) di Desa Marga Sungsang. Pastikan lahan aman dan layak untuk masa depan yang lebih cerah. Foto:Akda/Sumateraekspres.id--

Banyuasin, SUMATERAEKSPRES.ID – Dengan kekayaan sumber daya alam, khususnya kelapa, Banyuasin berencana membangun pabrik Crude Coconut Oil (CCO) di Desa Marga Sungsang, Kecamatan Banyuasin III.

Proyek ini bertujuan untuk mengelola dan menampung hasil kelapa secara efektif.

Untuk memastikan pembangunan pabrik dapat berjalan lancar, PJ Bupati Banyuasin M. Farid telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang direncanakan.

BACA JUGA:Potensi Luar Biasa Ikan Patin di Banyuasin, Mendorong Ekonomi dan Pembangunan Masyarakat

BACA JUGA:Pj Bupati Musi Banyuasin Raih Penghargaan di Anugerah Hari Statistik Nasional (HSN) 2024

“Kami ingin memastikan bahwa lahannya aman, layak, dan tidak ada masalah,” tegas Farid saat meninjau lokasi tersebut.

Farid menambahkan bahwa memastikan lahan yang bebas dari masalah adalah langkah krusial dalam setiap pembangunan. “Jangan sampai, setelah pabrik dibangun, baru muncul masalah dan hambatan,” ungkapnya.

Dalam peninjauan ini, Farid didampingi oleh kepala organisasi perangkat daerah terkait, termasuk PUPR, Bappeda, Perkebunan, Diskoperindag, serta instansi lainnya.

BACA JUGA:Kasi Pidsus Kejari Banyuasin Tiba-tiba Diganti, Giovani SH MH Ambil Alih Posisi

BACA JUGA:Memberikan Kenyamanan Masyarakat Melalui Transportasi Air di Banyuasin

Kehadiran Pemkab Banyuasin dalam proses ini diharapkan dapat memastikan semua tahapan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat dan memberikan manfaat bagi Kabupaten Banyuasin.

“Jika pabrik ini terealisasi, tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Banyuasin dan sekitarnya,” tambah Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim.

Informasi lebih lanjut menyebutkan bahwa pabrik pengolahan komoditas kelapa ini juga direncanakan untuk memproduksi sustainable aviation fuel (SAF) atau bioavtur, bekerja sama dengan Green Power Development Corporation of Japan (GPDJ).

BACA JUGA:Pemkab Musi Banyuasin Berprestasi Raih 3 Kategori Insentif Fiskal Daerah, Diganjar Total Rp19 Miliar Lebih

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan